Surabaya, tvOnenews.com - Kerugian fantastis yang diderita 25 ribu member bisnis robot trading ATG yang dijalankan oleh Crazy Rich Surabaya Wahyu Kenzo, dengan kerugian mencapai 9 triliun rupiah ini, kini polisi tengah menelusuri berbagai aset dan transaksi keuangan milik Wahyu Kenzo.
"Kami juga sudah mengirim surat melalui Ditreskrimsus Polda Jatim kepada PPATK, dan kami sudah berkoordinasi melalui zoom untuk tracing aset-aset yang bersangkutan," terang Kombes Pol Budi Hermanto.
Penelusuran aset ini sangat penting, mengingat sejak bisnis robot trading ATG dijalankan pada tahun 2020 silam, diduga Crazy Rich Surabaya ini telah memiliki banyak aset, dan memiliki gaya hidup mewah.
Terkait 25 ribu member yang tergabung dalam ATG atau robot trading ini, polisi masih melakukan inventarisir korban, guna pengumpulan keterangan, untuk melengkapi berkas pemeriksaan kasus robot trading ini.
"Pagi tadi ada laporan dari paguyuban pengguna Robot Trading, itu kurang lebih 500 orang member yang melapor dengan kerugian berkisar Rp500 miliar sampai dengan Rp1 triliun. Ini coba kami dalami," pungkasnya. (sha/hen)
Load more