Probolinggo, tvOnenews.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghadiri Haflatul Imtihan Ke-91 PP Zainul Hasan Genggong Puteri di Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, Pajarakan, Kabupaten Probolinggo.
Tradisi Haflatul Imtihan merupakan salah satu budaya yang dilakukan oleh pondok pesantren di seluruh Indonesia, dilakukan di akhir pelajaran menyambut bulan suci Ramadhan agar ilmunya manfaat dan barokah.
Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah secara khusus mengajak para santri dan alumni PP Zainul Hasan Genggong untuk menjadi sosok game changer, guna menghadapi banyaknya ketidakpastian dunia. Game changer sendiri diartikan sebagai mereka yang bisa melakukan perubahan di saat-saat yang sulit, Jumat (10/3).
“Ketika ada kesulitan Allah akan turunkan anugerah kemudahan lewat ikhtiar perubahan dan inisiasi. Ini yang saya sebut pentingnya para santri dan alumni akan pentingnya menjadi sosok game changer,” ungkapnya.
Ketika sosok-sosok game changer tersebut telah muncul, maka Gubernur Khofifah optimis akan selalu ada inovasi dan kreativitas yang membukakan berbagai kesulitan yang sedang dihadapi bertemu solusi.
“Inilah yang kita harapkan bahwa bibit-bibit unggul Pesantren Zainul Hasan Genggong agar bisa menjadi sosok game changer,” katanya.
Dihadapan para santri, walisantri dan alumni yang hadir, Khofifah sapaan lekatnya menyampaikan bahwa permintaan dari Kepala Biro Pendidikan Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong Putri, untuk mengundang 120 santri yang berhasil menjuarai lomba Internasional diterimanya.
Load more