Bangkalan, tvOnenews.com - Seorang santri BT yang dikeroyok teman di pondok pesantren di wilayah Geger, Bangkalan, Madura, hingga meninggal dunia, sampai di rumah duka Desa Bulak Agung, Kecamatan Klampis, Bangkalan.
Para kerabat maupun tetangga datang ke rumah duka untuk ikut belasungkawa atas meningggalnya korban BT di usia 16 tahun.
Menurut Moh Hasib, orang tua korban mengatakan, putranya saat berada di rumah tidak banyak tingkah, bahkan pula tidak pernah mengambil barang atau makanan milik orang lain selain haknya.
"Saya mau ngomong apa adanya, menurut saya ya anaknya kalau ada di rumah, jangankan mengambil barang orang lain, ada barang makanan sama di kulkas itu, kalau bukan hak miliknya dia tidak mengambilnya," ucapnya.
Lanjutnya, dia masih bertanya kepada orangtua, jika barang di rumah bukan miliknya.
"Dia bertanya jika ada barang atau makanan di rumah, ia bertanya, takut salah mengambil barang milik orang lain," tutur orang tua korban saat ditemui di kediamannya.
Load more