Ia menambahkan putranya menempuh pendidikan di pondok pesantren guna mendapatkan ilmu dan akhlak yang baik, namun malah meninggal dunia.
"Saya masih belum rela, soalnya saya memondokkan anak bukan untuk dibunuh, mau dididik, biar akhlaknya nanti baik. Soalnya saya tidak bisa mendidik akhlak yang baik, ditaruh di pondok biar tahu akhlak," ujarnya.
Keluarga maupun orang tua korban meminta kepada aparat kepolisian, pelaku yang terlibat pengeroyokan segera diusut secara tuntas dan para pelaku ditindak sesuai aturan hukum yang berlaku. (fds/hen)
Load more