Mojokerto, tvOnenews.com - Tiga orang warga dan seorang anggota perguruan silat mengalami luka-luka akibat diserang rombongan konvoi motor. Penyerangan tersebut diduga dilakukan salah satu perguruan silat, sepulang melakukan aksi unjuk rasa di Mapolres Mojokerto Kota, Kamis (9/3) malam.
Salah satu anggota Perguruan Silat Pagar Nusa, RD menjelaskan, penyerangan terjadi sekitar pukul 22.30 WIB saat anggota perguruan silat Pagar Nusa sedang melakukan latihan di halaman rumah warga Sinoman gang 5, Kelurahan Miji, Kecamatan Kranggan Kota Mojokerto.
Mengetahui adanya rombongan konvoi motor yang diduga anggota Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) tengah melintas, ia bersama teman-temanya keluar ke depan gang dan berniat memberikan salam tanda persaudaraan.
Niat untuk memberikan salam persaudaraan justru disalah artikan sebagian rombongan dan melakukan penyerangan dengan melempar batu.
"Niat kita memberikan salam persaudaraan, tapi malah diserang. Ada juga anggota mereka berusaha mencegah, tapi mereka tetap menyerang," terang RD (10/3).
Bahkan, saat itu rombongan terus berusaha masuk ke dalam gang sambil melempari batu. Jumlah massa yang cukup banyak, RD dan teman-temannya yang berjumlah 10 orang memilih mundur. Namun massa terus menyerang dan melempari salah satu rumah warga dan merusak lampu penerangan jalan dan CCTV.
Akibat penyerangan tersebut satu orang anggota Pagar Nusa dan tiga orang warga setempat mengalami luka-luka karena terkena lemparan batu. Dua warga tersebut turut menjadi korban penyerangan saat berusaha meredam keributan. Korban yang terluka akibat penyerangan tersebut kemudian dibawa ke RSUD Wadin Sudiro Husodo Kota Mojokerto untuk medapat perawatan.
Load more