Ketua Surabaya Children Center Crisis (SCCC), Sulkhan Alif mengatakan oknum Linmas itu menganiaya korban yang masih berusia 17 tahun di dalam shelter. Alif mendampingi korban dalam kapasitasnya untuk mendampingi anak yang berhadapan dengan hukum.
Alif menyampaikan bahwa pada 28 Februari lalu, salah satu staf dari SCCC sedang melakukan pendampingan sekaligus melakukan penelitian masyarakat untuk bapak Surabaya. Staf itu lantas bertemu dengan korban mengaku dianiaya.
“Kekerasan tersebut justru dilakukan pelaku di shelter rehabilitasi ABH yang semestinya dia merasa aman dan terlindungi di sana,” ungkap Alif. (zaz/gol)
Load more