Malang, tvOnenews.com - Hasan (19) korban tewas akibat ledakan hebat yang menghancurkan rumah tempat tinggalnya, oleh masyarakat setempat dikenal sebagai sosok pemuda yang baik dan penurut.
"Semenjak ayahnya meninggal Hasan berhenti sekolah dan memutuskan untuk bekerja di daerah Mojokerto," kata Supadi Ketua RT 7 RW 11, kepada tvOnenews.com saat ditemui di rumahnya, Minggu Pagi (12/3)
Lanjut Supadi semenjak bekerja di Mojokerto, Hasan jarang terlihat pulang ke rumah orang tuanya. Dan bila dia pulang ke rumah, biasanya dia tidur di rumah neneknya yang selama ini tak di huni yang mana rumah tersebut bersebelahan dengan rumah orang tuanya.
Dan saat kejadian itulah, Hasan berada di rumah neneknya sendiri hingga ledakan tersebut terjadi dan merenggut nyawa sekaligus menghancurkan rumah yang ia tempati, serta melukai tiga orang lainya, yakni Abdul (13), Sarip (10) dan Lukman (4 ).
Sedangkan adek kandung Hasan, Khotibul Umam menjelaskan bahwa kakaknya memang suka bermain petasan di saat akan tiba waktu bulan Ramadhan, tapi tidak pernah dalam jumlah banyak apalagi membuat sendiri.
Sementara itu lokasi kejadian ledakan hingga saat ini masih diberi garis polisi, guna menghindari antusias masyarakat yang ingin melihat dari dekat lokasi ledakan.
Dan hingga saat ini Polres Kota Batu juga belum bisa memastikan penyebab pasti ledakan yang menewaskan 1 orang dan 3 lainya luka-luka serta merusak dua rumah.
Rencananya Labforb Polda Jatim siang ini akan melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara, guna mengetahui penyebab pasti ledakan. (eco/hen)
Load more