Surabaya, tvOnenews.com - Ratusan karya literasi siswa Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah disajikan dalam pameran yang digelar di salah satu mall di Surabaya. Dengan karya literasi ini diharapkan semakin menambah minat belajar siswa dan mengurangi kecanduan gadget.
Salah satu karya siswa SD Muhammadiyah 16 Surabaya yang menarik perhatian adalah pop book. Karya ini dibuat oleh Zahra siswi kelas 4 yang menampilkan keberagaman budaya dan agama serta alam di indonesia yang indah.
Menurut Zahra, butuh waktu seminggu hingga satu bulan untuk membuat karya pop book tersebut. Dengan pop art book ini dirinya lebih mudah dan cepat memahami pelajaran yang diberikan, sebulan saya menyiapkan karya ini. Senang juga ikut dalam pameran literasi ini,” ujar Zahra.
“Membuat karya pop art book seperti ini mempermudah kita untuk belajar. Selain dikerjakan secara bersama-sama dengan teman - teman, jadi kita punyak gambaran dan imajinasi yang akan dibikin karya seperti ini. Jadi enak dan mudah untuk belajar pelajaran,” imbuhnya dengan nada senang.
Sementara itu, Umi Sarofah, Ketua Panitia pameran literasi ini berharap dengan karya siswa bisa belajar dengan lebih mudah. Selain itu, dengan membuat karya literasi tersebut. Para siswa bisa mengurangi kecanduan game di gadget karena beralih ke hal lain.
“Kegiatan pameran literasi ini sudah kita mulai sejak beberapa tahun lalu. Namun sempat terhenti sejak adanya pandemi Covid-19,” ungkap Umi Saropah, Ketua Panitia pameran literasi ini.
“Tujuan dari kegiatan ini bisa lebih dikenal oleh anak-anak siswa kita. Pelajaran disekolah bisa menyenangkan dan lebih mudah, sehingga apa yang disampaikan guru di sekolah bisa lebih mudah diterima,” imbuh Umi, yang juga menjabat sebagai Kepala Sekolah Madrasah Ibtidahiyah 5 Surabaya.
“Pameran literasi ini juga membuat para siswa mengurangi kecanduan bermain gadget. Pada masa pandemic banyak siswa yang pakai gadget untuk belajar online, ternyata siswa juga sering memakai gadget untuk main game. Nah dengan pameran litarsi ini setidaknya mengurangi siswa main gadget,” tandas Umi Saropah, yang juga sebagai Ketua Kepala Sekolah SD dan MI Muhammadyah se Surabaya.
Pameran literasi diharapkan bisa membuka wacana dan membangun kepercayaan diri sekaligus membuat inovasi guru dan siswa. Acara tersebut dinilai dapat menumbuhkan semangat siswa karena medianya lebih menyenangkan.
Dalam pamera literasi ini juga digelar berbagai kegiatan seperti lomba membuat komik, pidato berbahasa Inggris dan kreasi kesenian lain seperti tari tradisional remo dan tari modern yang dibawakan oleh para siswa. (msi/gol)
Load more