Blitar, tvOnenews.com - Unit Perlindungan Anak dan Perempuan (UPPA) Satreskrim Polres Blitar masih melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan bukti dan memeriksa sejumlah saksi, diantaranya adalah N (14) pelaku yang tak lain adalah teman bermain korban.
"Setelah mendapat laporan dari orang tua korban, kemudian petugas menanganinya dengan melakukan visum dan pemeriksaan saksi," jelas Kasi Humas Polres Blitar Iptu Udiono, Senin (13/3).
Lebih lanjut Udiono, dari hasil pemeriksaan peristiwa pembacokan tersebut terjadi di saat korban dan pelaku bermain, tiba- tiba saling olok, pelaku kemudian mengambil senjata tajam dan membacok korban.
"Jadi pemicunya adalah awalnya saling olok saat korban dan pelaku bermain di halaman madrasah," lanjutnya.
Setelah mendapat perawatan di rumah sakit saat ini korban sudah dibawa pulang, namun luka pada bagian tangan sebelah kanan harus masih di balut perban.
"Saat ini korban sudah dibawa pulang ke rumah setelah mendapat perawatan di rumah sakit," imbuhnya.
Diketahui G-A seorang bocah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Ngudi Waluyo Wlingi Kabupaten Blitar, karena mengalami luka pada bagian tangan sebelah kanan akibat di bacok temanya sendiri menggunakan celurit saat bermain bola.
Load more