Kediri, tvOnenews.com - Warga Dusun Kaliawen Timur, Desa Ngino, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, digegerkan dengan penemuan amunisi yang diduga masih aktif di tempat pemakaman umum. Ratusan amunisi tersebut pertama ditemukan oleh Ponidi (55) warga Dusun Kaliawen Timur, Desa Ngino saat akan menggali kubur.
"Karena ada orang meninggal ketiga saksi ini sering menggali kubur. Salah satu dari ketiga saksi yakni Ponidi, tukang gali kubur menggali makam terlebih dahulu," jelasnya.
Lanjut AKP Anwar, awalnya para penggali kubur tidak mengetahui akan mendapatkan amunisi tersebut, namun saat menggali kedalaman 30 centimeter, salah satu dari mereka dikagetkan karena ditemukan amunisi yang sudah berkarat.
"Penasaran, Ponidi kembali menggali lebih dalam. Tidak lama kemudian Ponidi menemukan satu kotak kayu yang sudah lapuk berisi ratusan amunisi. Selain itu juga ditemukan satu senjata mesin berat," terangnya.
Penemuan tersebut kemudian dilaporkan kepada perangkat desa setempat yang kemudian dilanjutkan ke Mako Polsek untuk ditindaklanjuti. Saat di cek ke lokasi, ada 200 butir amunisi aktif yang berhasil ditemukan.
"Untuk total sekitar 200 butir lebih amunisi," imbuhnya.
Penemuan ratusan amunisi itu langsung melaporkan ke Polres Kediri dan Brimob Kompi C Kediri. Untuk sementara ini, area tempat ditemukan ratusan amunisi dipasang garis polisi.
"Kita menunggu dari Sat Brimob Polda Jatim untuk melakukan olah TKP. Untuk sementara, ratusan amunisi yang sudah berkarat dan diduga masih aktif diamankan di Mapolsek Plemahan," pungkasnya. (min/gol)
Load more