“Seperti yang di video viral itu, saat injak atau jika ada benda yang lewat disitu atau ada getaran, bagian tanah di sebelahnya memang ikut bergoyang, kelihatan gembur sekali tapi tidak keluar air atau benda lainnya,” jelasnya.
Menurut Sutasmir, kedalaman tanah bergoyang ini kurang lebih 2 meter dan seluas 3 meter persegi, yang diduga kuat merupakan endapan lumpur yang kena uruk pasir, sehingga sangat berbahaya jika dilintasi kendaraan tambang, karena bisa ambles.
“Penyebanya mungkin dulu lokasi ini bekas lumpur kena uruk pasir. Jadi bagian atasnya kering yang bawah basah, sehingga sangat berbahaya jika dilintasi armada tambang. Dalamnya kurang lebih 2 meter dengan luas sekitar 3 meter persegi,” tuturnya.
Untuk menghindari jatuhnya korban akibat terjebak tanah yang rawan ambles ini, akhirnya di sekitar lokasi tanah yang bergoyang tersebut ditancapkan batang dan ranting kayu sebagai pembatas.
“Untuk sementara kita kasih pembatas batang kayu, biar yang mau lewat tahu kalau lokasinya rawan ambles. Tapi mudah-mudahan ada pihak terkait yang segera turun tangan untuk memastikan fenomena yang agak aneh ini, agar bisa segera dicarikan solusi supaya tidak membahayakan warga maupun kendaraan tambang yang melintas,” pungkasnya. (wso/hen)
Load more