"Alah wis -wis (sudah- sudah), videonya teko endi - endi se-Indonesia (sampai kemana-mana) sampai anak saya dis Sulawesi tahu, saya di WA diguyu (ditertawain)" ungkap Kumaidi.
"Itu buat lucu-lucuan biar meriah acaranya, gak mungkin to Bupati menerima beneran saweran, uangnya saweran itu diberikan ke penyanyi, bukan diambil beneran Bupati," tegasnya.
Kumaidi juga menjelaskan bahwa kegiatan tersebut adalah untuk organisasi yang mewadahi mantan kades yang jelas dan dipayungi secara hukum untuk lokalan di Bojonegoro. (dra/hen)
Load more