Bangkalan, tvOnenews.com - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di wilayah akses tol Suramadu, Bangkalan. Sebuah mobil brio mengalami kecelakaan tepatnya di jalan Mohamamd Noer atau akses tol Suramadu, Bangkalan, Madura.
Dari rekaman video amatir, terlihat seorang yang diduga sopir terbaring depan kendaraan bernomor polisi T 1322 GJ. Sementara, seorang penumpang laki-laki lainnya tergeletak tak sadarkan diri di jalan akses tol Madura - Surabaya. Bahkan, juga terlihat seorang perempuan menjerit kesakitan akibat badannya terjepit kendaraan. Kejadian laka lantas diperkirakan terjadi sekitar pukul 03.00 kamis pagi (16/3) yang melibatkan mobil brio dengan truk fuso.
Menurut Kanit Laka Lantas Polres Bangkalan, AKP Iptu Sys Eko Purnomo, kejadian kecelakan berawal dari kendaraan brio melaju dari arah selatan Surabaya menuju utara Madura. Setelah sampai di lokasi kejadian, mobil brio melalui bahu kiri melaju melebihi batas jalan. Tiba-tiba kendaraan tersebut menabrak truk Fuso dari belakang saat sedang terparkir di akses tol Suramadu.
"Laka lantas, terjadi sekitar pukul tiga pagi, tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Mohammad Noer, akses tol Suramadu di Desa Sendeng, Sokolilo, Bangkalan. Kendaran brio yang dikemudikan saudara W dari Surabaya menuju Madura, diduga kurang konsetrasi, apakah ngantuk atau terpengaruh sesuatu, kami dalam lidik. Kendaran keluar dari bahu jalan dan masuk lagi bahu jalan, sehingga kendaraan menabrak truk fuso yang sedang parkir," tuturnya.
Lanjutnya, dari kejadian ini sopir dan tiga penumpang mengalami luka serius. "Ada tiga penumpang. Untuk penumpang perempuan yang ada di depan inisial D patah kedua kaki, kemudian penumpang belakang patah tangan kiri, yang satu orang alami luka lecet," terangya.
Berdasarkan informasi yang diterima tvOnenws.com, korban kecelakaan terjadi usai pulang dugem dari Surabaya, dan salah satu korban kecelakaan diduga anggota kepolisian.
"Informasi yang beredar di medsos demikian (pulang dugem) tapi dalam tahap penyelidikan. Untuk korban anggota kepolisian kita akan kembangkan lebih lanjut," ujar Sys di ruang kerjanya.
Load more