Probolinggo, tvOnenews.com - Mantan perangkat Desa Karanganyar, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, berinisial R kepergok memasuki kamar seorang wanita yang sudah bersuami. Kejadian tak senonoh itu langsung diadukan ke pihak kepolisian.
Diketahui R masuk ke kamar istrinya AW (56) berinisial AY (47) pada Rabu (15/3) pukul 22.00 WIB. AW dan AY tinggal di Dusun Tanjung Kidul, Desa Karanganyar, Kecamatan Paiton.
AW suami AY mengatakan, sebagai tukang becak pulangnya tidak menentu. Kenapa perasaannya tidak enak atau curiga di rumahnya ada sesuatu yang janggal dan seketika pulang lebih awal.
"Saya memutuskan untuk pulang, sekitar pukul 22.00 WIB, setelah menaruh becak, kemudian masuk ke rumah lewat pintu belakang seperti biasa. Karena pintu belakang itu memang tidak pernah dikunci sama istri saya," katanya Jumat (17/3).
Tanpa merasa curiga AW masuk ke ruang tengah, lalu menghidupkan lampu. Saat lampu dihidupkan tiba-tiba melihat ada lelaki di samping istrinya dengan posisi sujud, sementara istrinya posisi tiduran di bawah.
"Langsung saya pegang dan saya tanyakan keperluannya apa kesini malam-malam, bukan waktunya bertamu jam segitu. Dia (R) menjawab kalau ingin mengklarifikasi kalau telah diisukan bersama istri saya," tuturnya.
Merasa ada yang janggal, AW menggiring mantan perangkat desa itu, yang berinisial R itu mencari orang yang menyebar isu.
"Kami berangkat kesana, tapi tidak ada orang, R langsung ngajak ke pak RT. Saya menyusul dari belakang, tapi setelah sampai di rumah pak RT pelaku langsung lari," jelasnya.
Sedangkan istri AW, yakni AY meyakinkan AW, jika dirinya tidak pernah berhubungan dengan R. Bahkan sebelum peristiwa ini terjadi, R belum pernah main ke rumahnya.
"Tiba-tiba ada orang di dekat saya, saya bangun, karena saya kira itu suami saya yang pulang kerja. Tapi setelah dilihat, ternyata R. Saya tanyak ngapain kesini malam-malam cak, tapi belum dijawab suami saya sudah datang," ucapnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Paiton, Aipda Romli menyampaikan, kalau pihaknya sempat menerima laporan terkait adanya kegaduhan di Desa Karanganyar, pada pukul 01.30 WIB. Dimana saat itu dilaporkan bahwa ada puluhan masyarakat di kantor desa setempat.
"Kami selaku kepolisian ingin memastikan kekondusifan wilayah, khususnya wilayah Polsek Paiton. Setelah kami kesana ternyata banyak orang yang berkumpul, sekitar ada 40 orang," jelasnya
Romli menambahkan, saat itu juga dia mendapat informasi tentang penyebab berkumpulnya warga.
"Namun hingga Kamis (16/5) sore tidak ada laporan resmi tentang kasus tersebut," (msn/gol)
Load more