Banyuwangi, tvOnenews.com - Setelah sempat tertunda selama 3 tahun, survey pemetaan di Gunung Salakan, Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran akhirnya bisa dilaksanakan, Kamis (16/3). Dalam kegiatan ini, PT Bumi Suksesindo (PT BSI) juga mengambil sampel batuan di sejumlah titik.
Survey pemetaan geologi ini juga didampingi tim terpadu, terdiri dari Polresta Banyuwangi, Kodim 0825 Banyuwangi, Bakesbangpol, selaku perwakilan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi dan instansi terkait. Puluhan masyarakat Dusun Pancer, Desa Sumberagung, juga ikut mengawal jalannya kegiatan. Termasuk perwakilan manajemen PT Merdeka Copper Gold Tbk.
Hanya membutuhkan waktu beberapa jam saja, tim bisa dengan mudah menemukan titik koordinat sekaligus melakukan pengambilan sampel batuan.
Direktur PT BSI, Riyadi Effendi menyampaikan terima kasih kepada para pihak yang telah membantu mengawal dan mendukung pelaksanaan kegiatan. Khususnya tim terpadu dan masyarakat Dusun Pancer, Desa Sumberagung.
“Survey ini merupakan kegiatan awal eksplorasi,” katanya.
Teddy, sapaan akrab Riyadi Effendi menambahkan, keberhasilan pelaksanaan survey pemetaan geologi merupakan sebuah sejarah gemilang bagi Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) ini. Sebab kegiatan ini seharusnya dijalankan 3 tahun lalu. Namun terpaksa diundur lantaran belum adanya kesepahaman dengan masyarakat sekitar.
“Kami berterima kasih kepada semua warga masyarakat, khususnya masyarakat Pancer, yang telah membantu dan mendukung kelancaran kegiatan ini,” imbuhnya.
Untuk diketahui, survey pemetaan geologi di Gunung Salakan ini juga menjadi angin segar terhadap iklim investasi di Bumi Blambangan. Dalam pelaksanaan kegiatan ini, tim terpadu terdiri dari Wakapolresta Banyuwangi, AKBP Dewa Putu Dharmawan, Komandan Kodim 0825 Banyuwangi, Letkol (Kav) Eko Julianto Ramadhan dan Kepala Bakesbangpol Banyuwangi, Muhamad Lutfi, ikut langsung ikut turun ke lapangan. Berbaur bersama masyarakat dan tim survey, bahkan ikut turun menyusuri terjalnya medan Gunung Salakan, guna mengawal pencarian titik koordinat.
Kepada awak media, Wakapolresta Banyuwangi, AKBP Dewa Putu Dharmawan, mengaku berkomitmen mengamankan aset negara atau yang berstatus Objek Vital Nasional (Obvitnas). Termasuk mengawal kelancaran investasi PT BSI selaku pemegang perizinan resmi sektor pertambangan.
“Tugas kami mengamankan aset-aset pemerintah, dimana pemerintah memberikan kewenangan kepada PT BSI untuk melakukan kegiatan pertambangan secara resmi,” katanya.
Dia juga menyampaikan terima kasih mendalam kepada masyarakat Dusun Pancer, atau masyarakat sekitar Gunung Salakan. Menurutnya, hubungan silaturahmi dan komunikasi yang telah terjalin baik harus terus ditingkatkan, serta terus menjaga semangat kebersamaan dalam berperan serta dalam pembangunan dan kemajuan Banyuwangi. (hoa/gol)
Load more