Pacitan, tvOnenews.com - Forum Pewarta Pacitan (FPPA) bersama puskesmas, kecamatan dan warga Desa Pagerjo, Kecamatan Ngadirojo, Pacitan, melakukan gropyokan tikus secara serentak di area pertanian dan lingkungan sekitar. Gropyokan ini dilaksanakan dengan sistem pemasangan trapping (alat perangkap tikus).
Masnan Yuanto Ketua Pelaksana menjelaskan tujuan utama kegiatan gropyokan tikus ini untuk mengendalikan populasi hama tikus menjelang musim panen padi dan meminimalisir penyebaran bakteri leptospira.
FPPA Dan Forkopimcam Kecamatan Ngadirojo senantiasa siaga terhadap serangan hama tikus karena dampak serangannya ketika terlambat sangat fatal.
“Keterlambatan pengendalian, masyarakat bisa terserang penyakit, bahkan petani juga bisa mengalami gagal panen,” ujarnya.
"Hasil tangkapan warga kita beli senilai 10 ribu per ekor lalu dimusnahkan dengan cara dibakar dan kami juga mendritribusikan bantuan berupa puluhan bantuan alat tangkap tikus kepada warga desa setempat," imbuhnya.
Gropyokan ini menjadikan momen perlunya menjaga kekompakan semua pihak. Kalau tidak serentak pengendalian populasi tikus ini mengakibatkan perpindahan hama tikus dari satu lokasi ke lokasi yang lain, sehingga menyulitkan pengendalian hama tikus.
Tikus merupakan hama yang tingkat perkembangbiakannya yang cepat. Dalam 1 tahun, dari sepasang induk tikus dapat beranak hingga mencapai sekitar 1000 sampai 7000 ekor. Tiap tahun serangannya lebih dari 10 %.
Load more