Sidoarjo, tvOnenews.com - Masuk massa transisi atau peralihan dari musim hujan ke musim kemarau, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda mengeluarkan peringatan dini untuk meningkatkan kuwaspadaan cuaca buruk angin kencang dan hujan deras disertai petir, untuk beberapa hari kedepan wilayah Jawa Timur, hari ini sampai tanggal 22 Maret 2023.
Hal ini di sampaikan oleh Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda Taufiq Hermawan saat di hubungi tvOnenews.com. Menurut Taufiq beberapa wilayah Jawa Timur sudah mulai masuk massa transisi atau peralihan dari musim hujan ke musim kemarau, dimana pada musim peralihan ini beberapa wilayah bisa terjadi cuaca extrim berupa angin kencang puting beliung dan hujan lebat walau durasinya sesaat.
Kondisi hujan sendiri, dikarenakan saat ini masih terdapat daerah konvergensi di Kalimantan, sehingga menyebabkan pola angin di Jawa Timur cenderung mengalir tetap (steady) dengan kecepatan angin maksimum 13 knots dimana angin dominan dari arah Timur hingga Tenggara. Kelembaban uadara pada lapisan 850 mb dan 700 mb cukup basah, sedangan kelembaban udara (RH) pada lapisan 500 mb cenderung kering.
Sementara kondisi cuaca tanggal 20 Maret 2023 di wilayah Jawa Timur diprakirakan masih berpotensi hujan ringan hingga lebat pada siang, sore, dan malam hari.
"Untuk hari ini cuaca di Jawa Timur hingga sepekan kedepan diprakirakan masih terdapat potensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat pada siang, sore dan malam hari di sebagian wilayah Jawa Timur antara lain Kota Kediri, Kab. Kediri, Kab. Blitar, Kab. Jombang, Kab. Magetan, Kab. Malang, Kab. Nganjuk, Kab. Ngawi, Kota Batu, Kota Mojokerto, Kab. Sampang, Kab. Sumenep, Kab. Mojokerto, Kab. Pasuruan, Kab. Bojonegoro, Kab. Bondowoso, Kab. Gresik, Kab. Pacitan, Kab. Ponorogo, Kab. Probolinggo, Kab. Sidoarjo, Kab. Situbondo, Kab. Jember, Kab. Banyuwangi, Kab. Lumajang, Kab. Trenggalek, Kab. Lamongan, Kab. Tuban, diprakirakan, masih terdapat potensi terjadinya cuaca ekstrim di sebagian wilayah Jatim pada sepekan kedepan," ujarnya. (khu/gol)
Load more