Magetan, tvOnenews.com - Diduga depresi karena beban hidup dan suami yang tak kunjung sembuh, nenek Marinah (63), warga Desa Soco, Kecamatan Bendo, Kabupaten Magetan ditemukan mengambang di sumur rumahnya sedalam 15 meter, Senin (20/3).
Kepala Desa Soco, Didik Hariono mengatakan, yang mengetahui pertama kali korban tewas mengambang di sumur adalah Sariman (67) suaminya sendiri. Sebelumnya korban sempat dicari-cari hingga ke rumah tetangga namun juga tak ketemu.
“Pagi tadi suami korban sempat mencari sampai ke rumah tetangga, karena perlengkapan kerjanya di sawah masih ada di rumah, dan biasanya setiap pagi sudah masak kali ini belum masak,” kata Didik.
Suami korban mencurigai tutup sumur di belakang rumahnya yang terbuka, padahal sudah lama tertutup. Kemudian saat dilihat selain tutupnya dibuka juga bibir sumur ada kerusakan, terlebih baju korban juga ditemukan di samping sumur.
“Karena pandangan suami korban, ini sudah lama kabur lalu dia teriak-teriak minta tolong ke warga, saat dilihat korban sudah tewas mengambang,” imbuhnya.
Sejumlah anggota TNI-Polri dan warga kemudian membantu tim SAR dari BPBD Magetan mengevakuasi mayat korban dari dasar sumur. Proses evakuasi yang berlangsung selama satu jam tersebut akhirnya berhasil mengangkat jenazah korban ke permukaan.
Terpisah, Kapolsek Bendo AKP Suharijono menyatakan, dari hasil olah TKP dan visum dari tim Inafis Polres Magetan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau mencurigakan pada tubuh korban, dugaan sementara korban memang bunuh diri.
“Tadi telah dilakukan pemeriksaan baik dari polres maupun dokter puskesmas memang tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, jadi meninggalnya karena disebabkan jatuh dari sumur,” tandas Suharijono.
Meski demikian, kepolisian tetap melakukan pengembangan penyelidikan dengan mengumpulkan saksi dan bukti guna mengungkap penyebab kematian korban apakah murni bunuh diri atau sebab yang lain.
“Kami belum bisa memastikan penyebabnya karena bunuh diri, karena dari keterangan suami dan tetangga, keduanya tidak pernah terjadi cek-cok atau permasalahan rumah tangga. Tapi akhir-akhir ini korban sempat mengeluh sakit tak bisa tidur,” terangnya.
Selain itu kondisi ekonomi keluarga memang tak menentu karena yang menjadi tulang punggung keluarga adalah korban yang hanya bekerja sebagai buruh tani.
Sementara suami korban sudah lama sakit-sakitan sehingga tidak bisa bekerja lagi. Sehingga diduga korban depresi dan memilih mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.
Usai dilakukan visum dan identifikasi oleh tim Inafis Polres Magetan bersama dokter Puskesmas Bendo, jenazah korban dikembalikan kepada pihak keluarga untuk segera dimakamkan. Kasus tewasnya nenek di dalam sumur ini telah ditangani Polsek Bendo Magetan. (men/gol)
Load more