Sementara itu, Fatma, salah satu peserta mengaku senang bisa mengikuti pelatihan ini. Dirinya berharap pelatihan seperti ini bisa digelar secara rutin.
“Yaa, kami senang bisa terlibat langsung dalam pelatihan ini. Tentu dengan pelatihan tersebut kami bisa memahami bagaimana menangani dan memberikan pertolongan pertama pada orang yang kena serangan jantung, misalnya,” ucap Fatma.
“Saya senang. Pelatihan ini cukup penting karena ilmu yang didapatkan para karyawan benar-benar dibutuhkan jika sewaktu memang terjadi kecelakaan dan emergency. Selain bisa berguna bagi dirinya sendirim juga bisa bermanfaat bagi orang lain,” ujarnya wanita berjilbab anggun ini.
Seperti diketahui, banyak kasus terjadi seperti tragedi Kanjurahan dimana banyak korban tidak tertolong akibat terlambat atau salah penanganan memberikan pertolongan pertama, apalagi jika teman di tempat pekerjaan atau keluarga di rumah terkena jantung, hanya membutuhkan waktu kurang dari 10 menit untuk mendapat pertolongan pertama sebelum dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. (msi/gol)
Load more