Kediri, tvOnenews.com - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri menyelenggarakan edukasi Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah kepada 400 santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Falah, Ploso, Kabupatrn Kediri. Hal itu untuk meningkatkan kepedulian generasi muda terhadap uang rupiah dan mengawali rangkaian Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul fitri (SERAMBI)
2023, Rabu (22/03).
Kepala Perwakilan BI Kediri Moch Choirur Rofiq mengatakan BI mengajak masyarakat, termasuk lingkungan ponpes, untuk berperilaku belanja bijak dan mencermati ciri-ciri keaslian Uang Rupiah dengan senantiasa menerapkan 3D (dilihat, diraba dan diterawang).
"Belanja bijak diwujudkan dengan belanja sesuai kebutuhan, tidak berlebihan, memastikan kualitas setara dengan harga, dan tidak menimbun pembelian, belanja produk dalam negeri," jelasnya.
"Meningkatkan kebanggaan Rupiah melalui pengenalan sejarah uang, serta memberikan pemahaman tentang Rupiah yang memiliki fungsi penting dalam perekonomian Indonesia agar dapat dibelanjakan secara bijak dan berhema," imbuhnya.
Kegiatan tersebut juga disertai dengan edukasi terkait kebanksentralan berupa pengenalan tugas dan wewenang Bank Indonesia, serta penggunaan transaksi pembayaran secara non tunai melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) sebagai inovasi cara berbelanja bijak yang Cepat, Mudah, Murah, Aman, dan Handal (Cemumuah).
"Dalam hal ini, BI juga mendorong masyarakat untuk mengoptimalkan transaksi pembayaran secara non tunai diantaranya QRIS dengan target 45 juta pengguna dan 1 miliar transaksi selama tahun 2023," katanya.
Bank Indonesia juga memperluas kepersertaan BI-FAST termasuk kanal layanan dan akseptasi masyarakat, serta mendorong Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) untuk mempersiapkan infrastruktur guna menghadapi peningkatan transaksi di bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H.
"Sejalan dengan itu, BI menempuh langkah strategis guna memastikan kelancaran sistem pembayaran non tunai," pungkasnya. (min/hen)
Load more