Sidoarjo, tvOnenews.com - Penertiban relokasi ratusan pedagang Pasar Larangan Sidoarjo, Rabu (22/03) kembali ricuh. Para pedagang yang lapak dan barangnya sempat dipindahkan Satpol PP, kembali protes dengan memblokade jalan di samping pasar.
Menurut salah satu pedagang, Nawari, penertiban yang dilakukan petugas dinas pasar dan Satpol PP dinilai tanpa ada pemberitahuan dan terkesan tiba-tiba.
"Saat ini belum ada pemberitahuan baik bentuknya surat maupun yang lain. Aksi pedagang ini spontanitas para pedagang dengan memblokade jalan di samping pasar," ucapnya.
Nawari juga menambahkan sudah lama disini dan banyak pelanggan, kalau dipindah pelanggan tidak tahu dan mereka akan kehilangan pelanggan.
Sementara itu dampak aksi para pedagang ini membuat jalur utama jalan Pasar Larangan mengalami kemacetan panjang, hingga kendaraan roda dua dan roda empat dialihkan petugas lantas dan Dishub Sidoarjo. Sedangkan kendaraan berat terpaksa harus berhenti karena aksi para pedagang tersebut.
Dikonfirmasi Hudi Prasetyo, Kabid Pasar Disperindag Sidoarjo menegaskan sebenarnya relokasi penertiban ini sudah sesuai kesepakatan. Tindak lanjut pelaksanaan dari keputusan bersama di 19 Desember 2022 silam, bahwa pedagang bersedia pindah secara mandiri saat itu.
Load more