"Lalu tamu tamu lain pada nyoraki (Ardhito), nyuruh keluar. Akhirnya dia keluar, tapi sempat minta masuk lagi. Sama security tidak dibolehin lagi," imbuhnya.
Dia mengatakan bahwa Ardhito dan rombongannya berada di Loteng hanya sekitar 40 menit.
Yohan mengatakan bahwa Ardhito sudah meminta maaf kepada pihak Loteng dan DJ yang dilempar gelas tersebut. "Kami sepakat damai," ujarnya.
Yohan juga mengungkapkan bahwa Ardhito sempat mengklarifikasi soal gertakan Ardhito yang mengaku anak seorang politikus Pramono Anung saat memaksa masuk Loteng.
"Dia bilang sebenarnya itu bercanda saat ngomong sama sekuriti. 'Kamu gak tau gua, gua Ardhito Pramono'. Securiti gak kenal karena sudah tua tua. Lalu bilang lagi, 'Kalau Pramono Anung tau gak? itu bapak saya'. Becandanya gitu," kata dia.
Yohan mengatakan bahwa Ardhito juga sempat menggertak securiti dengan cara menelfon ayahnya. Namun Ardhito hanya menempelkan ponselnya di telinga tanpa menelfon siapapun.
"Sebenarnya kami gak mempermasalahkan (keributan itu). Tapi dia buat stori bilang gini gini, ngatanin dan nyebut nama Loteng. Akhirnya kami balik klarifikasi, kalau dia memang kelakuannya begitu malam itu," tandasnya.
Load more