“Saat ini Gunung Semeru masih berstatus siaga, apabila nanti didukung oleh curah hujan yang tinggi, nanti akan menimbulkan potensi kerawanan bahaya baik banjir lahar dingin seperti yang terjadi Jumat (24/3) yang lalu, maupun panas hingga awan panas guguran,” imbuhnya.
Untuk itu, pihaknya tak henti-hentinya memberikan peringatan maupun sosialisai kepada warga, terutama informasi terbaru terkait perkembangan aktivitas Gunung Semeru, dengan harapan agar dipatuhi oleh warga terutama para penambang pasir yang beraktifitas di sepanjang aliran sungai yang berhulu di Gunung Semeru.
“Dalam kondisi seperti ini, kami terus mengimbau kepada warga agar selalu waspada dan berhati-hati saat beraktivitas. Terutama para warga yang melintas di jalur penyebrangan Curah Kobokan maupun para penambang pasir, jangan sembrono. Patuhi arahan dan himbauan petugas di lapangan, untuk menghindari jatuhnya korban,” pungkasnya. (wso/hen)
Load more