Lumajang, tvOnenws.com – Gunung Semeru (3676 Mdpl) di Kabupaten Lumajang, kembali terpantau mengeluarkan puluhan kali letusan dengan warna asap putih kelabu setinggi 1000 meter di atas puncak kawah.
“Gunung jelas hingga kabut 0-II. Asap kawah teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 600-1000 meter di atas puncak kawah,” tulis Sigit, Minggu (26/3).
“Teramati 23 kali letusan dengan tinggi 600-1000 meter dan warna asap putih dan kelabu,” imbuhnya.
Sedangkan secara kegempaan, terekam telah terjadi 23 kali letusan serta 2 kali tektonik jauh.
“Untuk tingkat aktivitas hingga saat ini masih level 3 atau siaga,” pungkasnya.
Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lumajang Patria Dwi Hastiadi juga mengingatkan warga, pada tingkat aktivitas Gunung Semeru yang masih siaga atau level 3 ini, masih menyimpan potensi ancaman banjir lahar dingin maupun panas serta Awan Panas Guguran (APG), mengingat saat ini sisa endapan material vulkanik masih terlihat menumpuk di bibir kawah dan sepanjang jalur lahar.
“Saat ini Gunung Semeru masih berstatus siaga, apabila nanti didukung oleh curah hujan yang tinggi, nanti akan menimbulkan potensi kerawanan bahaya baik banjir lahar dingin seperti yang terjadi Jumat (24/3) yang lalu, maupun panas hingga awan panas guguran,” imbuhnya.
Untuk itu, pihaknya tak henti-hentinya memberikan peringatan maupun sosialisai kepada warga, terutama informasi terbaru terkait perkembangan aktivitas Gunung Semeru, dengan harapan agar dipatuhi oleh warga terutama para penambang pasir yang beraktifitas di sepanjang aliran sungai yang berhulu di Gunung Semeru.
“Dalam kondisi seperti ini, kami terus mengimbau kepada warga agar selalu waspada dan berhati-hati saat beraktivitas. Terutama para warga yang melintas di jalur penyebrangan Curah Kobokan maupun para penambang pasir, jangan sembrono. Patuhi arahan dan himbauan petugas di lapangan, untuk menghindari jatuhnya korban,” pungkasnya. (wso/hen)
Load more