Lumajang, tvOnenews.com - Ada pemandangan berbeda di Jalur Lintas Selatan Lumajang (JLS) sepanjang wilayah Kecamatan Candipuro hingga Kecamatan Yosowilangun yang berbatasan dengan Kabupaten Jember, selama bulan Ramadhan ini
Pasalnya, setiap pagi usai sahur di sejumlah titik di jalur ini, banyak didapati sejumlah petugas kepolisian, baik yang berseragam maupun yang melakukan pengamanan tertutup.
Kapolsek Pasirian, Akp Agus Sugiharto mengatakan, bahwa di sepanjang JLS ini memang rawan terjadinya aksi balapan liar hingga tawuran, sehingga jalur ini menjadi skala prioritas dalam upaya pengamananannya.
"Sesuai perintah pimpinan (Kapolres) selama bulan ramadhan sepanjang JLS harus dijaga ketat guna mengantisipasi terjadinya aksi balapan liar maupun tawuran," kata Akp Agus, Minggu (26/3/2023).
Agus menjelaskan, selain wilayah Polsek Pasirian lokasi JLS ini juga masuk dalam wilayah Polsek lainya, seperti Polsek Candipuro, Polsek Tempeh, Polsek Kunir hingga Polsek Yosowilangun yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Jember.
"Ruas JLS ini cukup panjang, dari Candipuro hingga perbatasan Jember mencapai 27 kilometer, jadi semua Polsek yang dilintasi juga ditekankan untuk memperkuat pengamanannya. Kita saling koordinasi antar polsek," jelasnya.
Khusus untuk wilayah hukum Polsek Pasirian, ada beberapa titik rawan balapan liar dan tawuran diantaranya perbatasan Pasirian - Candipuro, wilayah Desa Bagu, Desa Selok Awar-awar dan Jembatan Selowangi.
Load more