LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pembeli sedang memilih baju di toko pakaian bekas
Sumber :
  • Tim tvOne/Zainal Azkhari

Pedagang Thrifting Pakaian Bekas Dilarang, Begini Kondisi Pedagang dan Pembeli di Surabaya

Pelarangan penjualan dan pembelian thrifting atau pakaian import bekas oleh pemerintah membuat pembeli dan penjual merasa dirugikan, karena kehilangan pendapatan

Selasa, 28 Maret 2023 - 10:11 WIB

Surabaya, tvOnenews.com - Kebijakan yang dikeluarkan pemerintah untuk tidak lagi menjual pakaian import bekas atau thrifting, mulai dikeluhkan oleh para pedagang dan pembeli. Menurut mereka aturan yang kini digulirkan pemerintah merugikan mereka.

Tak hanya merugikan, kebijakan pemerintah soal pelarangan pakaian impor bekas juga berdampak ekonomi warga. Pasalnya, pascaaturan tersebut diberlakukan, kini para pedagang tak lagi bisa mendapatkan pendapatan. Salah satunya, dikeluhkan sejumlah pedagang di kawasan jalan Pahlawsn, Surabaya.

Oktavia misalnya, pedagang pakaian import bekas tersebut merasa keberatan dengan aturan pemerintah yang dirasa sangat merugikan. Apalagi, Oktavia juga memiliki karyawan yang menggantungkan hidupnya dari pekerjaan tersebut.Selasa (28/03/2023)

"Kalau menurutku sebagai pedagang, kita kurang setuju. Soalnya saya sudah mengalami jualan ini naik turun juga. Jualan thrif (thrifting) ini juga sangat-sangat membantu ekonomia keluarga saya dan karyawan saya khususnya , apalagi ramadhan dan jelang lebaran permintaan  pakaian bekas branded meningkat “ Ujarnya

Baca Juga :

 

 

Tak hanya berdampak pada perekenomian dirinya dan sejumlah karyawanya, pelarangan pakaian bekas juga membuat para pedagang kehilangan mata pencaharian.

“Soalnya saya juga ada beberapa karyawan yang menggantungkan hidupnya di pekerjaan ini. Kalau misalkan pemerintah melarang, kita juga bingung mau memulai usaha apalagi yang membutuhkan modal yang kecil, yang minim dan yang banyak diminati oleh kalangan masyarakat. Harapan saya, pemerintah tidak melarang. Kalaupun misalkan melarang juga dikasih solusi terbaik bagi pedagang-pedagang kecil seperti kita," kata Oktavia, Selasa (28/3/2023).

Sementara itu, Salah seorang peminat barang import bekas, Fauziah, juga tidak sepakat jika import barang bekas dilarang pemerintah. Karena selama ini, dirinya juga tidak pernah ada masalah dengan penyakit imbas dari membeli pakain impot bekas bahkan untuk keperluan baju lebaran ia dan keluarganya sering berbelanja thrifting .

"Kalau saya sendiri kurang setuju. Soalnya saya sendiri suka cari-cari barang (bekas) atau ngethrif istilahnya. Selain barangnya itu masih bagus-bagus terus juga murah.apa lagi buat kebutuhan lebaran .

Terus saya juga, lanjutnya, belum pernah dapat masalah (penyakit) yang berhubungan dengan baju import yang saya beli. Aturan pemerintah menurut saya kurang tepat. Thrif (thrifting) modelnya jarang terus murah juga jarang ada yang punya. Jadi kalau punya baju itu enak," aku Fauziah.

 



Berbeda dengan Fauziah, Ratih yang juga peminat barang bekas malah menyoroti lemahnya pengawasan pemerintah akan masuknya barang import ke Indonesia. Menurutnya, pintu masuk harusnya dibenahi lebih dulu sebelum melarang para pedagang.

"Seharusnya mungkin dari pintu masuknya barang-barang import ini masuknya dari mana kita tidak tahu. Harusnya dari pintu masuknya dibenahin dulu baru ke segmen pasanya. Kalau segmen pasar itu kan sudah ada peminatnya sendiri-sendiri seperti barang lokal dan barang import. Kalau masalah kesehatan, kita bisa rendam dulu dengan air panas, dicuci sampai bersih terus kita uap, insyaallah kumannya sudah nggak ada,"

Diketahui, impor pakaian bekas telah dilarang sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 40 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 18 Tahun 2021 tentang Barang Dilarang Ekspor dan Barang Dilarang Impor

Terkait larangan impor pakaian bekas, Mendag Zulkifli Hasan mengaku berencana memusnahkan impor pakaian bekas di dua lokasi, yakni di Mojokerto, Jawa Timur dan Pekanbaru, Riau. Zulhas saat memusnahkan impor pakaian bekas di Mojokerto pada 17 Maret 2023. Ia pun menuturkan impor pakaian bekas di dua lokasi ini merugikan negara hingga puluhan miliar.

 


Zulhas mengakui terdapat kelemahan pengawasan impor pakaian bekas dikarenakan banyak jalur masuk barang yang tidak terdeteksi. Ia pun mengimbau agar masyarakat untuk membuat laporan.

"Kita ini memang kelemahannya ada jalan tikusnya banyak, perlu kerja sama dengan Satgas agar bisa dideteksi. Cuma yang penting itu laporan dari masyarakat. Tentu masyarakat dirugikan karena bekas itu bahaya bisa jamur, bisa bawa penyakit, kedua bisa hancurkan UMKM kita," jelas Zulhas.

Adapun saat ditanya soal menyetop impor pakaian bekas bakal berdampak terhadap pelaku usaha pakaian bekas. Zulhas tak ambil pusing, ia justru menjelaskan risiko penyakit dari pakaian bekas.

"Bukan soal usaha tidak usaha, ini kan bawa penyakit. Kalau orang pakai jamuran gimana? Nular dari daerah mana, daerah mana, penyakitan kan nggak bagus," tegasnya. (zaz/mii)

Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com di Google News

 

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Lakukan Amalan ini saat Banyak Masalah di Rumah, Syekh Ali Jaber Sebut Resepnya Disertakan Doa agar Rezeki Mengalir Deras

Lakukan Amalan ini saat Banyak Masalah di Rumah, Syekh Ali Jaber Sebut Resepnya Disertakan Doa agar Rezeki Mengalir Deras

Almarhum Syekh Ali Jaber pernah berbagi resep agar segala masalah tuntas di rumah. Amalan ini sangat membantu bagi orang yang kerap kali mendapat cobaan hidup.
Bukti PNM Cinta Puspa dan Satwa Lewat Program PNM Peduli

Bukti PNM Cinta Puspa dan Satwa Lewat Program PNM Peduli

PNM terus mendorong masyarakat agar semakin peduli dan turut serta melindungi dan melestarikan puspa dan satwa nasional.
Menag RI Bertemu dengan Gibran, Bahas Program Quick Win Haji hingga Deklarasi Istiqlal

Menag RI Bertemu dengan Gibran, Bahas Program Quick Win Haji hingga Deklarasi Istiqlal

Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar mengaku telah bertemu dengan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka di Kantor Kementerian Agama (Kemenag).
Betrand Peto Berfoto Bertiga dengan Ruben Onsu dan Sarwendah, tapi Terlihat Banget kalau Onyo...

Betrand Peto Berfoto Bertiga dengan Ruben Onsu dan Sarwendah, tapi Terlihat Banget kalau Onyo...

Ruben Onsu dan Sarwendah baru-baru ini datang untuk menyaksikan Betrand Peto bertanding sepak bola di kampusnya. Mereka juga mengabadikan momen tersebut.
Menkeu Terima Kunjungan Menhan Sjafrie, Siap Perkuat Sektor Pertahanan 

Menkeu Terima Kunjungan Menhan Sjafrie, Siap Perkuat Sektor Pertahanan 

Menkeu dan Menhan bertemu di Kementerian Keuangan pada hari Senin (4/11) kemarin untuk membahas soal koordinasi pengelolaan serta optimalisasi anggaran Kemenhan
Pascaputusan MK Soal UU Cipta Kerja, Kadin Indonesia Dukung UU Ketenagakerjaan Baru Segera Dibuat Khusus dan Terpisah

Pascaputusan MK Soal UU Cipta Kerja, Kadin Indonesia Dukung UU Ketenagakerjaan Baru Segera Dibuat Khusus dan Terpisah

Kadin Indonesia mendorong para pemangku kepentingan untuk segera duduk bersama membentuk UU Ketenagakerjaan yang baru dan terpisah dari UU Cipta Kerja.
Trending
Shin Tae-yong Dihujani Kabar Baik Secara Beruntun Jelang Laga Timnas Indonesia Lawan Jepang dan Arab Saudi, Apa Saja?

Shin Tae-yong Dihujani Kabar Baik Secara Beruntun Jelang Laga Timnas Indonesia Lawan Jepang dan Arab Saudi, Apa Saja?

Shin Tae-yong dihujani kabar gembira dari Kevin Diks dan Mees Hilgers jelang pertandingan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Jepang dan Arab Saudi
Berharap Disambut Baik Fans Garuda di SUGBK, Suporter Timnas Jepang: Kami Ingin...

Berharap Disambut Baik Fans Garuda di SUGBK, Suporter Timnas Jepang: Kami Ingin...

Timnas Indonesia akan menjamu Jepang pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan kedua tim dijadwalkan saling berhadapan pada Jumat  15 November 2024.
Coach Justin Tegas Sebut Permintaan PSSI Tak Masuk Akal, Minta Timnas Indonesia Ingat Hal Penting Ini dari Skuad Samurai Biru: Pemain Jepang Itu...

Coach Justin Tegas Sebut Permintaan PSSI Tak Masuk Akal, Minta Timnas Indonesia Ingat Hal Penting Ini dari Skuad Samurai Biru: Pemain Jepang Itu...

Coach Justin blak-blakan bilang permintaan PSSI tak masuk akal perihal Timnas Indonesia menang lawan Jepang. Minta berkaca diri dari pemain Samurai Biru yang...
Setelah Kevin Diks, PSSI Langsung Beri Bocoran soal Proses Naturalisasi Calon Striker Timnas Indonesia Selanjutnya: Siapa Dia?

Setelah Kevin Diks, PSSI Langsung Beri Bocoran soal Proses Naturalisasi Calon Striker Timnas Indonesia Selanjutnya: Siapa Dia?

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi angkat bicara terkait proses naturalisasi selanjutnya untuk calon pemain berposisi penyerang Timnas Indonesia.
Top 3 Bola: Striker Brasil Bersedia Dinaturalisasi, Daftar Pemain untuk Piala AFF 2024 Full Liga 1, hingga Jawaban Menohok PSSI kepada DPR

Top 3 Bola: Striker Brasil Bersedia Dinaturalisasi, Daftar Pemain untuk Piala AFF 2024 Full Liga 1, hingga Jawaban Menohok PSSI kepada DPR

Rangkaian tiga berita bola terpopuler di tvOnenews.com sepanjang Senin, 4 November 2024.
Kritikan Pedas Anggota DPR untuk PSSI soal Naturalisasi di Timnas Indonesia, Minta Kevin Diks dkk Jadi yang Terakhir: Kita Tidak Miskin Atlet!

Kritikan Pedas Anggota DPR untuk PSSI soal Naturalisasi di Timnas Indonesia, Minta Kevin Diks dkk Jadi yang Terakhir: Kita Tidak Miskin Atlet!

Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Demokrat, Anita Jacoba Gah mengkritik PSSI soal pemain naturalisasi di Timnas Indonesia dan meminta Kevin Diks serta dua pemain keturunan lainnya menjadi yang terakhir.
AFC dan FIFA Beri Lampu Hijau untuk Kevin Diks Memperkuat Timnas Indonesia di Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi dengan Syarat…

AFC dan FIFA Beri Lampu Hijau untuk Kevin Diks Memperkuat Timnas Indonesia di Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi dengan Syarat…

AFC dan FIFA beri izin Kevin Diks bela Timnas Indonesia saat menjamu Jepang dan Arab Saudi di laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia?
Selengkapnya
Viral