Lumajang, tvOnenews.com - Gunung Semeru (3676 Mdpl) kembali melontarkan guguran lava pijar sejauh 2500 meter. Guguran lava pijar itu, nampak meluncur deras dan mengarah ke sisi tenggara atau ke arah Besuk Kobokan, Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang.
Berdasarkan laporan periodik Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru pada periode Rabu (29/3) pukul 18.00-24.00 WIB, Gunung Semeru terpantau mengalami 22 kali letusan. Tidak hanya itu, Semeru juga diketahui mengalami 1 kali guguran, 4 kali hembusan, 1 kali vulkanik dan dan 4 kali tektonik jauh.
Petugas PPGA Semeru Ghufron Alwi juga melaporkan untuk cuaca cerah, berawan, dan mendung. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat laut. Suhu udara 23 °C.
“Secara visual Gunung jelas, kabut 0-I, hingga kabut 0-II. Asap kawah tidak teramati,” tulis Ghufron dalam laporannya, Kamis (30/3).
“Teramati 3 kali letusan tinggi asap kurang lebih 200-700 meter. Warna asap putih kelabu condong ke arah utara - Timur laut. Terdengar 5 kali suara gemuruh letusan,” tambahnya.
“Teramati 1 kali guguran Lava pijar dengan jarak luncur kurang lebih 2500 meter kearah Besuk Kobokan. Untuk tingkat aktivitas semeru masih level 3 atau siaga,” pungkasnya.
Terpisah, Kabid Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Lumajang Wawan Hadi Siswoyo menyampaikan, bahwa hingga sejauh ini belum ada laporan dampak yang diakibatkan dengan adanya luncuran lava pijar sejauh 2500 meter tersebut.
Load more