Surabaya, tvOnenews.com – Setelah Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, Manajemen Persebaya berharap dua laga kandang terakhir melawan Arema FC dan Dewa United diselenggarakan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).
Gelora Bung Tomo (GBT) akan dijadikan salah satu dari enam stadiun untuk perhelatan Piala Dunia U-20, oleh karena itu Persebaya dipindahkan home basenya ke Stadion Gelora Joko Samudro Gresik karena Stadiun GBT direnovasi oleh Kementrian PUPR.
"Tentunya kami sangat berharap kami bisa bermain di GBT dengan penonton karena esensinya sepak bola itu untuk dilihat oleh semuanya," ujar Manajer Persebaya Yahya Alkatiri di Surabaya, Jumat (31/3).
Sedangkan saat melawan Persija, menurut mantan Manajer EPA Persebaya tersebut, dipastikan diselenggarakan di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik.
"Karena sudah tertuang di peraturan polisi (Perpol) bahwa perizinan penyelenggaraan harus H-20, jadi melawan Persija tidak memungkinkan untuk menyelenggarakan di GBT," ujarnya.
Menurut dia, setiap tim pasti menginginkan untuk dapat bermain di home base sendiri dan hal tersebut akan diupayakan.
"Kami ingin balik lagi ke home base, kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa kembali lagi, semoga akan ada jalan segera," katanya.
Load more