Surabaya, tvOnenews.com - 6 orang menjadi korban dalam peristiwa ledakan tabung gas elpiji, di Jalan Undaan Peneleh 6 Surabaya. Ledakan terjadi di rumah warga yang dijadikan tempat usaha catering. Ledakan terjadi saat para korban ini tengah memasak pesanan warga untuk buka bersama.
"Tiga kali ledakannya, di dalam ada 6 orang karena sedang masak pesanan catering, nah saat ledakan kedua itu, baru muncul api," terang Farida, salah satu saksi yang rumahnya sangat dekat dengan lokasi kejadian.
Dalam kejadian tersebut, aktifitas memasak tengah berlangsung, sehingga ada banyak orang di dalam rumah, sementara mayoritas korban mengalami luka bakar.
Sementara itu, dari keterangan petugas damkar, ledakan elpiji ini dipicu saat proses memasak tengah berlangsung dengan dua kompor yang menyala bersamaan. Salah satu kompor kehabisan gas, dan dilakukan penggantian saat satu kompor lain juga tengah menyala.
"Kronologisnya saat korban sedang memasak menggunakan dua kompor, salah satu pegawainya ini melakukan penggatian tabung gas, karena salah satu tabung habis, saat proses penggantian itulah, api dari kompor yang menyala menyambar tabung yang dilakukan penggatian," jelas Widagdo, Kepala Rayon I Unit Damkat Pasar Turi Surabaya.
Dari data yang diterima oleh petugas damkar, 6 korban mengalami luka, akibat tersambar api. Para korban ini sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit, dengan luka bakar mencapai 20 persen.
"Korbannya ada enam, dan sudah dibawa ke rumah sakit, diperkirakan para korban ini mengalami luka bakar mencapai 20 persen," tambahnya.
Beruntung api tidak dalam kejadian tersebut tidak membesar dan membahayakan bangunan lain. Sementara itu, untuk melakukan pembasahan 1 unit mobil pmk dan 1 unit motor pmk diterjunkan.
PMK menghimbau kepada seluruh masyarakat, agar berhati-hati saat melakukan penggantian tabung gas, serta tidak melakukan penggantian dalam kondisi masih ada api di sekitar area penggantian tabung, karena bisa memicu sambaran api. (sha/hen)
Load more