Pamekasan, tvOnenews.com - Tim Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) yang terdiri dari BPBD Pamekasan, KPLP, TNI/Polri, FRPB, dan sejunlah nelayan setempat, Sabtu (1/4/2023) terus memperluas pencarian anak buah kapal KM Harapan Baru yang hilang saat perjalan pulang usai mencari ikan.
Tim Basarnas terus memperluas pencarian korban di hari ke 5 ke wilayah perairan Sumenep hingga radius 30 mil dari bibir pantai menuju perairan Peragaan Sumenep.
Analis Kebencanaan Ahli Muda BPBD Pamekasan, Budi Cahyono menyampaikan, pencarian korban ABK yang hilang diduga terjatuh dan terseret arus usai mencari ikan ini hingga hari ke 5 masih belum ditemukan meski pencarian sudah di perluas.
"Tim gabungan memulai berangkat pencarian pada pukul 09:00 WIB dari pantai Jumiang Pamekasan menju ke peraiaran Paragaan Sumenep dengan mengerahkan dua perahu karet milik Basarnas dan BPBD Pamekasan dengan masing-masing perahu ada 8 personil serta sejumlah nelayan sekitar," ungkap Budi Cahyono, Analis Kebencanaan Ahli muda BPBD Pamekasan
Meski pencarian nelayan sudah diperluas sejak hari ke tiga hingga menyisir ke wilayah perairan Sumenep, pihaknya memprediksi korban sulit ditemukan lantaran hingga hari ke 5 pencarian belum membuahkan hasil dan belum ada informasi para nelayan menemukan korban.
"Meski begitu kami akan terus optimis dan berusaha melakukan pencarian, semoga aja besok atau lusa di pencarian hari ke 6 dan ke 7 korban bisa ditemukan," papar Budi Cahyono.
Diketahui bersama, ABK yang hilang tersebut atas nama Jefrizal Fidausi (20) seorang nelayan warga Desa Branta Pesisir saat perjalanan pulang usai mencari ikan di sekitar peraiaran pantai Jumiang Pamekasan.
Load more