Surabaya, tvOnenews.com - Pria di Surabaya gelap mata hingga nyaris membacok keponakannya sendiri.
Puasa Ramadhan memang penuh dengan ujian kesabaran tak hanya menahan lapar dan dahaga namun juga menahan nafsu amarah.
Kanit Reskrim Polsek Krembangan, Ipda Agung Suciono menjelaskan, Feri ditangkap usai pihaknya menerima laporan jika tersangka nekat mengacungkan celurit ke keponakannya sendiri lantaran kesal, sate usus miliknya dimakan tanpa seijin dirinya.
"Tersangka kesal karena sate ususnya dimakan oleh keponakannya. Jadi langsung mengacungkan celurit," ujar Agung, Sabtu (01/04/2023).
Agung menambahkan, saat itu keponakannya langsung lari dan ketakutan. Karena takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, korban langsung melaporkan aksi pamannya ke Polsek Krembangan.
Anggota polsek Krembangan yang menerima laporan tersebut langsung menuju ke lokasi. Disana, ia mendapati Feri sedang duduk sambil membawa celurit.
"Kami kenakan Pasal 335 KUHP dan Pasal 2 ayat (1) UU. Darurat No. 12 Tahun 1951 dengan maksimal hukuman setahun penjara," imbuh Agung.
Dari keterangan tersangka, ia mengaku khilaf dan lupa jika ini bulan puasa, karena menuruti rasa kesal yang menggebu di hatinya. Ia juga mengakui jika dirinya tidak berniat untuk mencelakai korban.
"Saya kesal karena lauk sate usus saya tiba-tiba dimakan tanpa izin. Spontan aja ambil celurit trus saya ancam," Sesal Fery. (zaz/muu)
Load more