Blitar, tvOnenews.com - Setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Ngudi Waluyo Wlingi, Kabupaten Blitar, kondisi bayi laki-laki yang direkayasa penemuannya oleh bapak kandungnya di pinggir jalan hutan jati kawasan Desa Plumbangan, Doko, Blitar, dipastikan kondisinya sehat.
"Kondisi bayi sudah semakin membaik dan sehat," jelas Endah Woro Utami Direktur RSUD Ngudi Waluyo Wlingi saat dihubungi tvOnenews.com, Minggu (2/04).
Endah Woro menambahkan saat dibawa ke Rumah Sakit untuk menjalani rawat inap, bayi laki-laki yang sebelumnya diduga ada sedikit kuning, sudah mendapatkan penanganan seperti terapi sinar.
"Bayi dilakukan rawat inap di Rumah Sakit, jadi tidak perlu perawatan intensif," tambahnya.
Selama menjalani Rawat Inap di Rumah Sakit, di hari kelima ini terhitung sudah ada 5 orang yang datang ke Rumah Sakit Ngudi Waluyo Wlingi, karena ingin mengadopsi bayi tersebut.
Namun pihak RS masih terus berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Blitar dan kepolisian Polres Blitar terkait perawatan bayi ini.
"Banyak yang minta adopsi, tapi tugas RS adalah merawat bayinya agar sehat, dan kewenangan adopsi ada di Dinas Sosial," pungkasnya.
Sebelumnya, pelaku mengarang cerita dengan menemukan bayi laki-laki dengan kondisi terbungkus selimut di pinggir jalan hutan jati Desa Plumbangan, Kecamatan Doko.
Kemudian pelaku membawa pulang untuk dirawat di rumah. Namun kebohongan tersebut terbongkar saat polisi melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi. Dari sejumlah keterangan bahwa pelaku yang mengaku menemukan bayi tersebut adalah bapak kandung bayi.
Sementara saat ini bayi laki-laki tersebut tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Ngudi Waluyo Kabupaten Blitar. (min/hen)
Load more