Surabaya, tvOnenews.com - Muhibah berlayar keliling 4 benua, KRI Bima Suci melakukan perjalanan untuk misi diplomasi, yaitu ekspedisi pelayaran muhibah Duta Bangsa Kartika Jala Krida.
Ratusan taruna TNI-AL menggunakan kapal ini untuk berkeliling dunia. Pelepasan KRI Bima Suci berlangsung di Dermaga Ujung Surabaya.
Selepas dari Surabaya, kapal ini langsung berangkat menuju Batam, Srilangka, Oman, Arab Saudi, Mesir, Algeria, Perancis, Belanda, Inggris. Kemudian dari sana bakal lanjut berlayar ke Norwegia, Skotlandia, Jerman, Spanyol, hingga Tunisia. Perjalanan ini diperkirakan memakan waktu sekitar 7 bulan atau 214 hari. Nah, perjalanan tersebut akan dikomando oleh Letkol Laut (P) M. Sati Lubis.
Ia mengatakan perjalanan KRI Bima Suci selama berlayar keliling dunia akan menggembleng para perwira untuk mempraktikkan materi profesi. Diharapkan ketika balik ke Indonesia para taruna itu siap ditugaskan di kapal-kapal TNI-AL.
KRI Bima Sakti
"Jarak yang ditempuh ribuan mil tentu akan banyak ketemu cobaan selama di laut. Semoga tidak ketemu badai dan kembali ke Indonesia," kata Pangarmada II.
Tujuan dari misi pelayaran ini ternyata bukan melulu soal mengasah keterampilan prajurit. Ketika singgah di beberapa negara, taruna TNI-AL juga ditugaskan memperkenalkan eksistensi Indonesia ke dunia, baik dari segi budaya dan pariwisata.
“Tak hanya berlayar mereka juga membawa misi diplomasi negara memperkenalkan budaya Indonesia di setiap negara yang dilaluinya,” lanjutnya.
Selain itu, para taruna itu juga diharapkan dapat membangun konektivitas antara perwira muda dengan TNI Angkatan Laut dari negara lain.
“Selama perjalanan nanti seluruh kadet akan belajar menerapkan seluruh kemampuannya sesuai bidangnya, dari kemampuan berlayar bertugas di laut hingga mesin dan berperang,” pungkasnya. (zaz/hen)
Load more