Trenggalek, tvOnenews.com - Hasil kajian dari Komite Daerah (Komda) KIPI atas meninggalnya bayi yang masih berumur 5 bulan, pasca imunisasi dinyatakan sudah komplit dan keluar.
Hasil pemeriksaan dari KIPI tersebut sudah diserahkan ke Satreskrim Polres Trenggalek, sebagai bahan untuk mengungkap penyebab kematian bayi tersebut.
Kasatreskrim Polres Trenggalek IPTU Agus Salim membenarkan jika hasil investigasi dari KIPI sudah keluar pada hari Minggu 2 April 2023.
"Kami sudah menerima hasil investigasi dari KIPI, namun sifatnya rahasia," terang Agus.
Sementara, hasil investigasi dari KIPI dan ilegal opinion yang ditemukan oleh Satreskrim Polres Trenggalek menjadi pertimbangan gelar perkara dan menaikkan ke tahap selanjutnya.
"Untuk autopsi kita target secepatnya setelah penyelidikan selesai, ini tinggal menunggu hasil ilegal opinion yang sedang diajukan," imbuhnya.
Pasca imunisasi, korban mengalami demam tinggi dan sempat diberikan obat penurun panas oleh bidan desa setempat. Namun selama dua hari kondisinya tidak kunjung membaik, hingga akhirnya korban dilarikan ke puskemas dan dirujuk ke RSUD dr Soedomo Trenggalek.
Setelah menjalani perawatan selama sehari semalam, korban meninggal dunia pada Jumat (24/3). Dalam kasus tersebut, polisi telah memeriksa 12 orang untuk dimintai klarifikasi atas meninggalnya bayi pasca imunisasi. (asn/hen)
Load more