Surabaya, tvOnenews.com - Teka-teki misteri kematian remaja inisial MIF (19) di Jalan Ahmad Yani depan Mako Mapolda Jawa Timur akhirnya terungkap setelah kepolisian Polrestabes Surabaya menemukan barang bukti berupa handphone milik korban yang terpental sejauh 10 meter dari lokasi kejadian.
Kasat Lantas Polrestabes Surabaya, AKBP Arif Fazlurrahman menjelaskan bahwa didapati sebuah rekaman yang menunjukkan korban sedang melaju dengan kecepatan tinggi sekitar 140 km/per jam.
Rekaman itu bisa dilihat polisi karena korban memasang HPnya di stang motor. Selain itu polisi juga mendapat bukti dari rekaman CCTV yang berada di sepanjang Jalan Ahmad Yani.
“Kebut-kebutan dengan beberapa kendaraan yang lain, akhirnya menabrak truk dari belakang. Kendaraan truk juga kami telusuri identitas truk yang ditabrak dari belakang,” kata Arif, Senin malam (3/4).
Arif menjelaskan bahwa korban saat itu bersama kelompoknya dari arah Sidoarjo menuju Surabaya. Saat itu korban meninggalkan kelompoknya sekitar 12 orang mulai dari Aloha hingga Taman Pelangi.
“Dia di depan sendiri, sehingga ketika sudah terjatuh motornya, teman-temannya pada datang,” kata Arif.
Saat MIF sudah tergeletak di tengah jalan, teman-temannya justru menyembunyikan motor PCX warna ungu milik korban dan dibawa pulang lebih awal. Sehingga menimbulkan kejanggalan dalam peristiwa ini.
Load more