Banyuwangi, tvOnenews.com - Panjangnya libur Lebaran tahun ini dipastikan berdampak pada lonjakan pemudik. Salah satunya dari Bali melalui Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. Jumlah pemudik yang menggunakan jasa penyeberangan Jawa - Bali ini diprediksi naik hingga 40 persen.
Mengantisipasi lonjakan pemudik, manajemen ASDP Ketapang – Gilimanuk terus berbenah. Sejumlah sarana penyeberangan disiapkan. Pun dengan armada kapal yang dioperasikan.
“Kami siapkan 49 kapal selama arus mudik Lebaran. Jumlah ini cukup untuk melayani penumpang, bahkan ketika puncak arus mudik,” kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang-Gilimanuk M Yasin, Rabu (5/4) siang.
Salah satu sarana yang disiapkan adalah dermaga sandar kapal. Sebanyak tujuh pasang dermaga disiapkan di dua sisi pelabuhan, Ketapang dan Gilimanuk, Bali. Rinciannya, tiga dermaga mobile bridge (MB), satu dermaga ponton dan satu dermaga landing craft machine (LCM).
ASDP juga menyiapkan skenario penyedotan pasir di dermaga. Tujuannya, mengurangi resiko terganggunya penyeberangan. Jumlah personel layanan juga ditambah selama arus mudik.
“Intinya, kami siap melayani angkutan Lebaran,” tegas Yasin.
Mengantisipasi kemacetan pembelian tiket, ASDP menyiapkan areal parkir sementara di sekitar Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk. Khusus di Gilimanuk, areal parkir sementara ditempatkan di daerah Cekik. Sedangkan di Pelabuhan Ketapang ditempatkan di sisi Terminal Sritanjung.
Load more