Gresik, tvOnenews.com - Menjelang akan adanya arus mudik lebaran tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Gresik melalui Dinas Perhubungan Gresik mulai memasang palang pintu di perlintasan kereta api di wilayah Duduksampeyan Gresik. Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyatakan, akan memasang tujuh palang pintu perlintasan kereta api di tahun 2023, Rabu (5/4).
Pemasangan tujuh palang pintu perlintasan kereta api dan termasuk pos palang pintu, demi keselamatan warga itu, satu diantaranya telah dipasang di Desa Sumari. Gus Yani bersama Kadishub Gresik Tarso Sagito, AKD Duduksampeyan dan lainnya hadir saat meresmikan palang pintu kereta api di kawasan Duduksampeyan itu.
Lebih lanjut, Gus Yani mengatakan, kajian pemasangan palang pintu di perlintasan kereta api sejak tahun 2022. Kemudian baru dilaksanakan tahun 2023 pemasangan palang pintu rel kereta api.
Nantinya total ada sebanyak tujuh perlintasan kereta api yang akan dipasang palang pintu, yakni di Desa Sumari, Setrohadi, Tambakrejo dan Tumapel untuk wilayah Duduksampeyan.
Kemudian ada dua titik di Cerme, yaitu di Desa Padeg dan Jambu. Satu lagi di Desa Hendrosari, Kecamatan Menganti.
"Ada tujuh titik yang kami pasang tahun 2023. Komitmen Pemkab Gresik atas kepedulian, keselamatan untuk warganya. Kita tidak bisa melihat kebijakan ini menunggu KAI. Kami tidak menunggu, kami hanya punya prinsip bagaimana kita menjaga keselamatan warga kita," ujarnya.
Dikatakan Yani, di Desa Sumari sangat padat, karena disini bisa menghubungkan tiga kecamatan secara langsung. Kecamatan Duduksampeyan, Kecamatan Cerme hingga Kecamatan Benjeng.
Load more