Surabaya, tvOnenews.com - Badan Karantina Pertanian menjamin kelancaran lalu lintas bahan-bahan pangan dan kebutuhan pokok hasil pertanian di seluruh wilayah Indonesia, khususnya selama bulan Ramadan hingga hari raya Idul Fitri.
Kepala Badan Karantina Pertanian, Bambang mengungkapkan, salah satu tugasnya adalah memastikan kebutuhan pangan hasil pertanian untuk masyarakat di berbagai daerah wilayah Indonesia setidaknya hingga Idul Fitri mendatang tercukupi dengan harga terjangkau.
"Apabila ditemukan kekurangan serta harganya naik akan segera dikoordinasikan untuk kemudian didatangkan dari daerah yang surplus," katanya kepada wartawan di Surabaya, Rabu (5/4).
Menurutnya prosedur pengecekan bahan pangan hasil pertanian di tiap wilayah Balai Besar Karantina Pertanian selama bulan Ramadan hingga Idul Fitri sebelum didistribusikan ke daerah tujuan tetap dilakukan dengan standar baku.
Bambang menandaskan, demi keamanan dan keselamatan untuk dikonsumsi oleh masyarakat, pengecekan bahan pangan hasil pertanian dengan kategori "medium" dan "low risk" yang tidak butuh pengujian dari karantina membutuhkan waktu paling lama enam setengah jam.
"Badan karantina dengan seluruh jajaran yang ada di setiap lokasi, menjamin tetap melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dengan baik. Jangan sampai ada penyakit yang terbawa, organisme pengganggu tumbuhan yang terbawa di media pembawa, seperti janin, telur dan macam-macam bahan pangan yang dilalulintaskan tetapi bisa melayani dengan baik dan lancar para pelaku usaha," ujarnya.
Sementara bahan pangan dan kebutuhan pokok hasil pertanian di wilayah Jawa Timur terbilang surplus. Bahkan beberapa komoditas pangan hasil pertanian asal Jawa Timur seperti telur dan daging ayam diekspor.
Load more