Selain itu juga disuplai ke berbagai daerah, seperti ke wilayah Kalimantan hingga Papua. Di wilayah Jawa Timur, lanjut Bambang, Badan Karantina Pertanian mewaspadai peredaran daging dari ternak sapi yang terjangkit penyakit LSD.
"Kalau tahun lalu ada penyakit PMK pada hewan ternak sapi tapi sekarang sudah melandai. Sekarang Jatim surplus ternak sapi tapi tergolong merah penyakit LSD," katanya.
Pemerintah masih mengupayakan vaksin untuk mencegah penyakit LSD pada hewan ternak. Bambang berharap saat Idul Adha nanti seluruh sapi sudah divaksin semuanya, tidak hanya di Jawa Timur tapi se Indonesia.
"Kalau untuk kebutuhan Idul Fitri, daging sudah tercukupi baik lokal maupun impor. Tapi untuk Idul Adha, kita antisipasi jauh hari agar tidak ada kendala. Karena setelah divaksin minimal menunggu masa inkubasi 28 hari. Apa pun kondisinya kalau belum divaksin, karantina pasti menahan dan dilarang mengeluarkan sapi ke daerah lain," tuturnya. (zaz/gol)
Load more