Lumajang, tvOnenews.com - Gunung Semeru (3.676 Mdpl) di Lumajang, Jawa Timur mengeluarkan 16 kali letusan setinggi 500 - 700 meter pada pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB, Kamis (6/4). Hal tersebut berdasarkan laporan di Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Semeru di Gunung Sawur, Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro.
"Gunung jelas hingga kabut 0-I. Asap kawah teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis, sedang, hingga tebal dan tinggi 100-300 meter di atas puncak kawah,” tulis Sigit Rian Alfian dalam laporannya, Kamis (6/4).
“Teramati 16 kali letusan dengan tinggi 300-700 meter dan warna asap putih dan kelabu,” tambahnya.
Secara kegempaan, dilaporkan dalam periode pengamatan selama 6 jam terakhir juga terekam telah terjadi 16 kali letusan, amplitudo : 12-20 mm, durasi : 58-117 detik. Terekam pula 4 kali hembusan amplitude : 3-6 mm, Durasi : 53-82 detik. Untuk tremor harmonik terekam sebanyak 4 kali, amplitudo : 2-7 mm, durasi : 84-221 detik. Sedangkan tektonik jauh terekam sebanyak 1 kali, amplitudo : 14 mm, S-P : tidak terbaca, durasi : 39 detik.
“Tingkat aktivitas Gunung Semeru level 3 atau siaga,” tutupnya.
Dengan ststus Gunung Semeru yang masih siaga atau level 3 ini, masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
Selanjutnya juga tidak beraktivitas dalam radius 8 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar), serta mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan. (wso/gol)
Load more