Lumajang, tvOnenews.com - Satu unit alat berat jenis excavator mengalami kebakaran di lokasi tambang pasir Sungai Rejali Desa Bagu, Kecamatan Pasirian pada Sabtu lalu hingga saat ini belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran, apakah terbakar atau sengaja dibakar. Akibat kebakaran ini, kondisi alat berat mengalami kerusakan parah di bagian mesin dan ruang operator.
Kapolres Lumajang, AKBP Boy Jeckson Situmorang menyatakan bahwa pihaknya hingga saat ini masih terus melakukan penyelidikan dan meminta keterangan sejumlah saksi yang berada di lokasi saat peristiwa terbakarnya alat berat tersebut terjadi.
“Untuk kejadian alat berat yang terbakar, hingga saat ini kami masih terus melakukan penyelidikan dan kita kemarin juga mendatangkan tim Labfor Polda Jatim, untuk melakukan pengecekan apakah ini murni terbakar atau sengaja ada faktor-faktor lain,” kata Boy kepada tvOnenews.com, Kamis (6/4).
Lebih lanjut Boy menjelaskan bahwa dari serangkaian penyelidikan yang dilakukan, pihaknya masih melakukan tahapan-tahapan selanjutnya.
“Peristiwa ini terjadi pada subuh, kondisi malam hari sehingga kita masih melakukan penggalian informasi dan beberapa indikasi-indikasi juga sudah kita temukan dan ini akan ada tahapan selanjutnya bagaimana kita akan mengeksplorasi fakta-fakta di lapangan, untuk memutuskan menjadi fakta hukum yang jelas sehingga kita bisa menyimpulkan, termasuk dari hasil labfor tadi, apakah ini murni terbakar atau ada faktor lain apakah dibakar dan sebagianya,” jelasnya.
“Kita sudah ada sekitar enam orang saksi yang sudah kita lakukan pemeriksaan yang ada di TKP dan penjaga malam, nanti hasilnya akan kita informasikan lebih lanjut,” imbuhnya.
Meskipun demikian, Boy enggan menyebutkan nama pelapor atau pemilik alat berat yang terbakar tersebut.
Load more