LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Gunung Semeru Keluarkan Letusan Disertai Suara Gemuruh
Sumber :
  • tim tvone - wawan sugiarto

Gunung Semeru Pagi Ini, Keluarkan Letusan Disertai Suara Gemuruh, BPBD: Patuhi Rekomendasi Demi Keselamatan

laporan rutin petugas PPGA gunung Semeru selama periode pengamatan Jumat (7/4), mulai pukul 00.00 WIB–06.00 WIB, aktivitas masih tinggi. 

Jumat, 7 April 2023 - 08:19 WIB

Lumajang, tvOnenews.com – Berdasarkan laporan rutin petugas Pos Pemantauan Gunung Api (PPGA) Semeru di Pos PVMBG Gunung Sawur, Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro, Lumajang, selama periode pengamatan Jumat (7/4), mulai pukul 00.00 WIB–06.00 WIB, aktivitas vulkanik Gunung Semeru (3676 Mdpl) terpantau masih tinggi. 

Selama periode pengamatan itu, cuaca di Gunung Semeru terpantau cuaca berawan dan mendung. Angin bertiup lemah ke arah timur laut dan timur, suhu udara 21-22 °C.
 
“Gunung jelas hingga kabut 0-I. Asap kawah tidak teramati. Teramati 8 kali letusan dengan tinggi asap 300-600 meter, berwarna putih kelabu, ke arah timur-timur laut,” kata petugas PPGA Semeru Sigit Rian Alfian dalam laporannya, Jumat (7/4). 

“Terdengar beberapa kali gemuruh letusan lemah hingga sedang,” imbuhnya.

Sedangkan secara kegempaan, Gunung Semeru terekam telah mengalami 18, Amplitudo : 10-23 mm, durasi : 59-106 detik. 2 kali hembusan, amplitudo : 3-4 mm, durasi : 49-52 detik. 3 kali tremor harmonik, amplitudo : 3-8 mm, durasi : 120-258 detik, serta 3kali tektonik jauh, amplitudo : 7-21 mm, S-P : 14-58 detik, durasi : 54-199 detik.

Baca Juga :

“Tingkat aktivitas Gunung Semeru hingga saat ini masih level 3 atau siaga,” tutupnya.
 
Mengingat masih tingginya aktivitas vulkanik Gunung Semeru, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi Kementrian ESDM, telah mengeluarkan beberapa rekomendasi yang harus dipatuhi warga demi keselamatan bersama dan pengurangan resiko bencana, diantaranya larangan warga melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).  

Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak. Warga juga dilarang beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).  

Warga juga diminta mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lumajang, Patria Dwi Hastiadi, menghimbau kepada warga dan para penambang pasir di aliran sungai yang berhulu di Gunung Semeru, agar tetap meningkatkan kewaspadaanya.
Sebab, Gunung Semeru yang hingga saat ini masih berada pada level 3 atau siaga, masih menyimpan potensi ancaman bahaya yang masih tinggi. 

“Gunung Semeru masih siaga, potensi ancaman bahaya masih sangat tinggi. Untuk itu, kita menghimbau agar warga dan para penambang pasir semakin meningkatkan kewaspadaanya,” kata Patria. 

Di samping itu Patria juga mengingatkan warga, agar tidak lengah meskipun selama ini untuk jarak luncur guguran lava maupun lava pijar masih jauh dari pemukiman warga.

“Memang sejauh ini belum ada dampak yang ditimbulkan akibat terjadinya guguran lava pijar selama ini. Namun warga tidak boleh lengah, sekali lagi harus tetap waspada mengingat saat ini sudah memasuki musim pancaroba. Untuk penambang pasir serta warga yang hendak melintasi jalur curah kobokan, kenali tanda-tanda alam. Segera hentikan aktivitas, jika sudah terjadi hujan. Patuhi arahan petugas kami di lapangan,” imbuhnya.

Selain itu, sesuai Informasi terbaru yang diterima Pusdalops BPBD Kabupaten Lumajang dari PPGA Semeru, bahwa saat ini sedang terjadi penumpukan material lava baru yang membentuk lidah lava, di sepanjang kawah yang mengarah ke Besuk Kobokan yang berpotensi terjadi awan panas guguran (APG).

“Saat ini ada tumpukan material lava baru yang membentuk lidah lava di sepanjang kawah dengan jarak kurang lebih 2000 meter dari kawah, arahnya ke Besuk Kobokan. Untuk itu, hal ini harus menjadi perhatian bagi masyarakat yang beraktifitas di sepanjang daerah aliran sungai,” paparnya.

Selanjutnya Patria menyatakan bawah daerah aliran sungai (DAS) yang berpotensi terlanda awan panas guguran (APG) meliputi Besuk Kobokan, Besuk Kembar dan Besuk Bang. Untuk itu, pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan PVMBG Badan Geologi untuk mengikuti perkembangan aktivitas Gunung Api Semeru. 

“Untuk ketiga aliran tersebut, diperlukan kewaspadaan tinggi terhadap kemungkinan terjadinya bahaya Awan Panas Guguran,” pungkasnya. (wso/hen)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sebut Piala AFF sebagai

Sebut Piala AFF sebagai "Piala Ciki", Pengamat Sepakbola Akmal Marhali Nilai Suporter Timnas Indonesia Terlalu Sombong

"AFF disebut Piala Ciki buat apa? kesombongan kita akhirnya dibayar dengan hasil buruk Timnas Indonesia di Piala AFF 2024," kata Bung Akmal kepada tvOnenews.com
Puluhan Gerobak Sapi Kirab Budaya di Malioboro Tuntut Sertifikat Laik Fungsi

Puluhan Gerobak Sapi Kirab Budaya di Malioboro Tuntut Sertifikat Laik Fungsi

Menjelang perayaan natal 2024 dan tahun baru 2025 (Nataru), puluhan gerobak sapi menggelar pawai budaya dari Tugu Pal Putih menuju Kantor Gubernur DIY Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Senin (23/12/2024).
Menag Nasaruddin Umar Ungkap Sekitar 28 Ribu Guru Pendidikan Agama Islam telah Ikuti PPG Kemenag

Menag Nasaruddin Umar Ungkap Sekitar 28 Ribu Guru Pendidikan Agama Islam telah Ikuti PPG Kemenag

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyebut 28.536 guru Pendidikan Agama Islam (PAI) telah mengikuti program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dari Kemenag.
3,3 Juta Wisatawan Diproyeksi ke DIY Saat Nataru 2024/2025, Diimbau Selalu Update Prakiraan Cuaca

3,3 Juta Wisatawan Diproyeksi ke DIY Saat Nataru 2024/2025, Diimbau Selalu Update Prakiraan Cuaca

Pergerakan wisatawan ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diproyeksikan mencapai sekitar 3,3 juta pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025. Jumlah tersebut berdasarkan Mobile Positioning Data (MPD).
Polresta Yogyakarta Ungkap 135 Kasus Narkoba Sepanjang 2024, Terbanyak Penyitaan Obaya

Polresta Yogyakarta Ungkap 135 Kasus Narkoba Sepanjang 2024, Terbanyak Penyitaan Obaya

Polresta Yogyakarta mengungkap 135 kasus narkoba sepanjang 2024. Dari pengungkapan tersebut, terbanyak penyitaan dilakukan terhadap obaya.
105 Ribu Penerima KJP Plus di DKI Jakarta Batal Dicabut, Cair Akhir Januari

105 Ribu Penerima KJP Plus di DKI Jakarta Batal Dicabut, Cair Akhir Januari

Pemulihan status kepemilikan KJP Plus ini dilakukan setelah melalui proses verifikasi ulang.
Trending
Timnas Indonesia Terima Kabar Baik Jelang Lawan Australia dan Bahrain, Striker Naturalisasi yang Sempat Dilarang FIFA Ini Tegaskan Siap Perkuat Garuda  

Timnas Indonesia Terima Kabar Baik Jelang Lawan Australia dan Bahrain, Striker Naturalisasi yang Sempat Dilarang FIFA Ini Tegaskan Siap Perkuat Garuda  

Timnas Indonesia menerima kabar baik jelang menghadapi Australia dan Bahrain dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C.
Orang Dalam PSSI Ungkap Info A1, Striker Muda ini Bakal Gabung Timnas Indonesia Setelah Ole Romeny, Tak Disangka Ternyata...

Orang Dalam PSSI Ungkap Info A1, Striker Muda ini Bakal Gabung Timnas Indonesia Setelah Ole Romeny, Tak Disangka Ternyata...

Orang dalam PSSI ini mengungkap info A1 soal striker muda yang dikabarkan akan segera bergabung dengan Timnas Indonesia setelah Ole Romeny, siapakah dia?
Top 3 Sport: Jadwal Red Sparks, Klasemen Terbaru V-League 2024/2025, Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai MVP

Top 3 Sport: Jadwal Red Sparks, Klasemen Terbaru V-League 2024/2025, Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai MVP

Inilah tiga berita sport terpopuler di tvOnenews.com pada Minggu (22/12/2024). Kabar seputar Megawati Hangestri bersama Red Sparks di liga voli Korea diminati.
Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sudah mengantongi keputusan bulat soal Shin Tae-yong usai kegagalan mengantarkan Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2024.
Padahal Sudah Ditunggu Suriname Usai Tak Lagi Dipanggil Belanda, Bintang Liga Inggris Ini Justru Mau Gabung Timnas Indonesia, sampai...

Padahal Sudah Ditunggu Suriname Usai Tak Lagi Dipanggil Belanda, Bintang Liga Inggris Ini Justru Mau Gabung Timnas Indonesia, sampai...

Padahal sudah ditunggu Suriname usai tak lagi dipanggil Belanda, bintang Liga Inggris ini justru mau gabung Timnas Indonesia, sampai hubungi...
Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia, Erick Thohir Akui Kesulitan soal Proses Naturalisasi Dua Pemain Ini

Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia, Erick Thohir Akui Kesulitan soal Proses Naturalisasi Dua Pemain Ini

Timnas Indonesia harus menerima kabar buruk dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, lantaran proses naturalisasi dua pemain diperkirakan akan telat karena satu hal.
Reflek Curi Gol Kemenangan Persib, Tyronne del Pino Minta Maaf ke Ciro Alves

Reflek Curi Gol Kemenangan Persib, Tyronne del Pino Minta Maaf ke Ciro Alves

Persib Bandung sukses menjaga tren positif dengan meraih lima kemenangan beruntun di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Minggu (22/12/2024),
Selengkapnya
Viral