Bojonegoro, tvOnenews.com - Menjelang Lebaran Idul Fitri atau 1 Syawal 1444 H, kue kering jajanan jadul alias kuno di Bojonegoro sedang diburu warga. Meski para produsen kue kering kewalahan menerima pesanan, ini menjadi berkah bagi mereka.
“Kenaikan pesanan kue keringnya hingga 200 persen lebih,“ lanjutnya.
Dalam sehari, dirinya mampu membuat 100 toples kue kering dengan berbagai jenis kue. Harga yang dipatoknya pun tidak mahal, mulai 10 ribu hingga 25 ribu rupiah per toplesnya. Selain itu, juga tersedia untuk paketan bingkisan lebaran dengan harga mulai dari 85 ribu hingga 250 ribu rupiah.
Pesanan atau pembeli yang datang ke tokonya tidak hanya dari Bojonegoro, namun juga dari luar kota.
Mimin, salah satu pengunjung asal Tuban saat ditemui mengatakan, saat ini lebih menyukai kue kering tradisional karena banyak disukai para tamunya.
“Karena itu, adanya toko Gemil ini gak susah-susah buat kue di rumah, lebih praktis dan dijamin enak rasanya kayak jaman dulu, terutama sagon, sangat sulit buatnya,” ujar Mimin. (dra/hen)
Load more