Magetan, tvOnenews.com - Jalur Cemoro Sewu – Sarangan di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, memang menjadi salah satu alternatif pilihan bagi para pemudik yang akan pulang ke kampung halaman di Jawa Timur ataupun sebaliknya.
Selain diselimuti dengan hawa sejuk khas pegunungan dan pemandangan alam yang indah, banyak pemudik khususnya yang naik sepeda motor dimanjakan dengan banyaknya spot-spot selfie dan juga rest area di area wisata.
Namun demikian, perlu diwaspadai jalur pegunungan Lawu ini selain rawan longsor dan pohon tumbang juga sering terjadi kabut tebal, sehingga dapat mengganggu jarak pandang pengemudi maupun pemotor.
Kasat Lantas Polres Magetan, AKP Trifonia Situmorang mengaku telah berkordinasi dengan Pemkab Magetan, Dinas Perhubungan Propinsi Jatim dan juga Perhutani guna melakukan upaya antisipasi, menyusul hujan ekstrem dan angin kencang masih berpotensi terjadi di jalur tersebut.
“Memang benar jalur mudik Cemoro Sewu ini adalah jalur alternatif yang ramai dilalui, kita juga telah melakukan pengecekan di jalur tersebut dan juga berkordinasi dengan Pemkab, Dishub propinsi juga Dinas PU hingga perhutani untuk melakukan antisipasi hal yang tidak kita inginkan,” kata Trifonia, Sabtu (8/4).
Upaya antisipasi tersebut adalah diantaranya dengan penebalan marka sepanjang jalur Cemoro Sewu – Magetan, penambalan jalan berlubang, perbaikan lampu penerangan jalan, dan juga papan-papan informasi atau himbauan di sejumlah titik black spot.
Load more