Probolinggo, tvOnenews.com - Seorang pemuda dikeroyok hingga kritis, diduga dipicu korban berulang kali menggeber motornya di Simpang Lima, Kelurahan Mayangan, Kecamatan Mayangan.
Diketahui korban bernawa Agus Wahyudi (23) warga Desa Ambulu, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo. Aksi main hakim sendiri ini dilakukan oleh warga karena geram dan emosi.
Andik warga Mayangan menyampaikan, bahwa sebelumnya korban berulang kali melintas dan sambil menggeber-geber sepeda motornya yang berknalpot brong di hadapan warga pada pukul 00.30 WIB, Minggu (9/4).
"Sepertinya aksi arogan pemuda tersebut, disinyalir usai mengkonsumsi minuman keras," terangnya.
Padahal pada waktu itu, sisi kanan kiri jalan setempat penuh dengan pemuda pemudi sedang asik nongkrong untuk menungggu sahur tiba.
"Mereka yang nongkrong dipinggir jalan itu bukan hanya warga Mayangan saja, namun banyak juga pemuda dari berbagai daerah di Probolinggo," ucapnya.
Karena dinggap mengganggu suasana lingkungan, pemuda yang tak tahu sopan santun itu langsung dicegat dan dihajar warga hingga mengalami kondisi kritis.
"Kepala korban sampai pecah kayaknya mas, banyak mengeluarkan darah akibat hantaman benda padat," tambahnya.
Kasat Samapta Polre Probolinggo Kota, AKP Ardhi Bita Kumala mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan warga adanya tawuran di lokasi Simpang Lima Mayangan tersebut.
"Kami segera mendatangi lokasi kejadian, dan langsung membubarkan para pemuda pemudi di tempat tersebut," katanya
Polres Probolinggo Kota masih akan terus mengembangkan kasus tawuran ini, sejumlah pelaku yang mengeroyok korban langsung lari.
"Korban sudah di bawa ke RSUD Dr Moh Saleh untuk mendapatkan perawatan intensif," tandasnya
Untuk proses penyelidikan lebih lanjut, polisi masih mengumpulkan sejumlah barang bukti di lapangan serta memintai keterangan saksi. (msn/gol)
Load more