"Kebijakan Aneh memang mas yang dilarang itukan pedagangnya sementara Pakian ya tetap bisa dibeli online dari Thailand, anak saya sering beli online Trifting jadi tetap bisa beli tapi online," ujar Rini.
Keresahan yang sama tengah dialami para pedagang barang impor bekas. Semua takut usaha mereka ditutup. Apalagi, usaha itu sudah menjadi satu-satunya mata pencaharian.
Seperti Rusdi misalnya dia telah berjualan thrifting di bantaran sungai jembatan semut kali sejak tahun 2010 silam.
Meski wajahnya senang melihat Pakian bekasnya ramai diburu namun ada garis alis di matanya menandakan keresahan jika setelah ini dia tidak bisa lagi berjualan. Karena pemerintah telah melarang peredaran Pakian bekas.
Rusdi dan sebagian teman temanya sesama penjual Pakian bekas memang berencana berjualan Pakian baru murah produk lokal yang bisa di perolehya dari distributor di Tanah Abang jakarta.
“Belum berani kulakan barang baru , Mas. Ini habisin stock Trift mumpung ramai mau lebaran, Mungkin seminggu setelah lebaran ,” jelas Rusdi.
Meski telah dilarang namun bukan berarti trfting benar benar benar tiarap dan mati.
Load more