Madiun, tvOnenews.com - Ratusan tukang becak dan buruh gendong di komplek Pasar Besar Kota Madiun, Senin (10/4) siang, menyerbu pembagian gratis minyak goreng dan beras yang dibagikan wali kota setempat.
Bahkan demi satu bungkus beras kelas premium ukuran lima kilogram, ratusan tukang becak se-kota Madiun rela mengantre sejak pagi, karena khawatir tidak kebagian.
Tak hanya beras, Wali Kota Madiun, Maidi juga membagikan satu liter minyak goreng gratis kepada buruh gendong atau kuli panggul yang mangkal di Pasar Besar Kota Madiun, dimana mayoritas adalah ibu-ibu rumah tangga.
Walikota Madiun, Maidi mengaku, telah menyediakan 300 bungkus beras premium ukuran lima kilogram dan juga 300 liter minyak goreng Kita satu liter, untuk dibagikan gratis kepada warga miskin, khususnya tukang becak, tukang parkir dan buruh gendong.
“Hari ini 300 bungkus beras 300 liter minyak goreng kita bagikan gratis kepada warga miskin, ada juga untuk pasar murah untuk warga menengah, jadi kita harus adil tujuannya sama, untuk menekan inflasi,” terang Maidi.
Tak kurang dari satu jam, sebanyak 300 bungkus beras dan 300 liter minyak goreng ludes diserbu warga. Pembagian sembako gratis oleh Pemkot Madiun ini dilakukan saat menjelang lebaran.
“Kita harus ngalah, kasihan mereka yang miskin dimana banyak warga mampu saat ini sedang berbondong-bondong berbelanja kebutuhan lebaran di pasar dan swalayan, tapi mereka ini untuk makan saja susah, makanya kita bantu kita kasih gratis,” imbuh Maidi.
Sesuai rencana, pembagian sembako gratis dan menggelar pasar murah akan terus dilakukan hingga menjelang lebaran secara bergantian di setiap pasar di Kota Madiun.
“Tujuannya selain membantu warga miskin juga untuk menekan tingginya harga sembako di pasaran menjelang lebaran, khususnya untuk komoditi beras, minyak goreng dan juga telur,” tutup Maidi. (men/hen)
Load more