Banyuwangi, tvOnenews.com - Mendekati Lebaran, arus mudik dari Bali melalui Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, mulai meningkat. Didominasi kendaraan roda dua. Sisanya, kendaraan pribadi. Lonjakan arus mudik ini diprediksi akan terus berlanjut hingga datangnya Lebaran.
Data dari Posko Mudik Pelabuhan Ketapang, jumlah roda dua yang menyeberang dari Bali rata-rata tembus 1.000 kendaraan per hari. Selama, Rabu (12/4) hingga Kamis (13/4) pagi, jumlah roda dua yang mudik dari Bali tembus 1776 unit. Jumlah ini naik dibandingkan hari sebelumnya sebanyak 1.307 unit. Sedangkan kendaraan pribadi tembus 907 unit, naik 124 kendaraan dibandingkan hari sebelumnya sebanyak 783 unit.
“Data yang tercatat, kendaraan roda dua dan kendaraan pribadi yang datang dari Bali mulai meningkat. Kebanyakan datang pada malam hingga dini hari,” kata Humas Kantor Cabang PT Indonesia Ferry (ASDP) Ketapang – Gilimanuk, Roodhin Firmana, Kamis (13/4) siang.
Meski terjadi peningkatan, jumlah kapal yang dioperasikan belum terjadi penambahan. Sebanyak 28 kapal dioperasikan, dari 49 kapal yang disiapkan. Jadwal bongkar muat kapal juga masih normal. Jumlah trip pelayaran dari Pelabuhan Gilimanuk masih tembus 203.
“Kalau jumlah armada dan jadwal bongkar muat masih normal. Belum ada penambahan,” jelasnya.
Sejak Posko Arus Mudik dibuka, Rabu (12/4) pagi, data penumpang dari Bali menuju Jawa cenderung meningkat. Para pemudik kebanyakan memilih waktu menyeberang pada malam hari. Selain bebas antre, tujuannya menghindari cuaca panas. Mereka memilih mudik lebih awal lantaran menghindari kemacetan pada puncak arus mudik. Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 18-19 April mendatang. (hoa/gol)
Load more