Yang membuat Vivin dan teman-temannya kecewa, uang tersebut merupakan uang tabungan, yang salah satunya digunakan untuk bekal lebaran nanti.
"Ya kami sangat kecewa, mendekati lebaran seharusnya uang tersebut bisa dicairkan, dan bisa buat bekal lebaran," tambahnya.
Sebelum melaporkan pemilik investasi ini, Vivin bersama korban lainnya sudah ada itikad baik mendatangi rumah L di kawasan Taman, Sidoarjo. Tapi rumahnya dalam kondisi kosong. Sementara nomor teleponnya sudah tidak aktif.
Para korban ini berharap, laporan ini bisa benar-benar ditindak lanjuti oeh kepolisian, mengingat korbannya juga tidak sedikit, selain itu agar tidak muncul korban-korban baru. (sha/hen)
Load more