Sementara itu, guna mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan yang akan keluar dan masuk ke jalan tol, PT JNK juga telah menambah dua gerbang tol darurat di gerbang tol Madiun yang akan diaktifkan saat puncak arus mudik 21 April mendatang.
“Jadi kita ada penambahan layanan transaksi dan penambahan gardu di gerbang tol Madiun. Kita tambah 2 exit tol A/B ya sehingga kita bisa menambah kapasitas yang biasanya 6 menjadi 10 tempat transaksi,” terangnya.
Dimungkinkan ada sekitar 20 ribu kendaraan pemudik yang akan melintasi tol Madiun baik yang keluar Jawa Timur atau menuju Jawa Timur.
“Sekali lagi saya menghimbau kepada pemudik untuk berhenti di rest area yang kami sediakan jika telah berkendara selama 2 jam lebih. Karena sopir mengantuk adalah penyebab utama kecelakaan, terlebih jalan tol Solo hingga Surabaya adalah identik dengan jalan lurus sehingga mudah mengantuk dan lelah,” tutup Arie. (men/hen)
Load more